Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut adalah mahkota, begitu pula dirasakan Reynaldo Arroyo, 23 tahun, warga Amerika Serikat. Dia memanjangkan rambutnya selama 15 tahun, namun pada Kamis, 15 Agustus 2019, dia memutuskan untuk memangkas rambutnya itu agar bisa masuk tentara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sangat gembira masuk dalam daftar yang lolos," kata Arroyo, seperti dikutip dari edition.cnn.com, Selasa, 20 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reynaldo Arroyo, 23 tahun, memangkas rambut yang dipanjangi selama 15 tahun demi bisa masuk tentara. Sumber: Army Times
Arroyo rencananya akan mendonasikan rambut panjangnya yang sudah dipangkas ke lembaga nirlaba Locks of Love. Rambut itu rencananya akan dibuat wig atau rambut palsu bagi anak-anak yang kehilangan rambut mereka karena perawatan kanker atau alopecia areata, yakni sejenis penyakit autoimun yang membuat hilangnya rambut secara tiba-tiba.
"Semoga beberapa anak bisa mendapatkan manfaat dari rambut saya ini," kata Arroyo.
Arroyo masuk Angkatan Darat Amerika Serikat di batalion infantri Salt Lake City, Utha. Angkatan Darat memiliki standar yang tinggi yang harus dipatuhi oleh seluruh prajurit.
Bagi laki-laki, rambut harus terlihat runcing dan tidak sampai menyentuh leher apapun jenis seragam yang dikenakan. Pada dasarnya rambut tentara harus pendek, tidak boleh sampai ke alis, telinga atau menyentuh kerah baju.