Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Mexico - Seorang pria di Amerika Serikat rela menghabiskan 25 tahun dari hidupnya untuk benar-benar terisolasi dari dunia dengan tinggal di sebuah gua dan berkarya seni. Tapi seni pahat yang dia lakukan di dalam gua itu akan membuat orang terkagum-kagum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan hanya ditemani anjingnya, seniman Ra Paulette menghabiskan seperempat abad untuk menciptakan beberapa karya seni terindah yang pernah dilihat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Alasan Jokowi Mengunjungi Museum Seni Lukis I Nyoman Gunarsa
Di dalam gua yang terletak jauh di padang pasir Utara New Mexico, Paulette telah menyulap gua itu menjadi satu dari beberapa gua terindah di dunia.
Ra menghabiskan banyak waktu setiap hari mengukir dan membentuk batuan pasir menjadi seni berpola.
Baca: Paduan Seni Tradisi dan Modern di Teater Meikarta
Dan setelah 25 tahun melakukan pahatan demi pahatan, dia telah meluncurkan karya memikatnya itu baru-baru ini.
Ra menggunakan cahaya alami yang tumpah ke gua sebagai inspirasi untuk karyanya. Menariknya, Ra tidak melihat dirinya sebagai seniman, tapi hanya sebagai pria yang mengekspresikan rasa herannya dengan cara yang penuh gairah.
Tapi Ra bukan satu-satunya yang telah menghabiskan banyak waktu tinggal di tempat berbatu.
Angelo Mastropietro menghabiskan ratusan ribu poundsterling untuk mengubah sebuah gua berusia 250 juta tahun menjadi rumah idamannya.
Dari luar tampak seperti tebing tipis, tapi di dalamnya ada semua perabotan layaknya rumah biasa. Angelo, 38, menghabiskan seribu jam waktu istirahatnya untuk mengubah gua bersejarah di Wyre Forest, Worcestershire.
Di dalam gua tempat tinggal itu, ada dapur yang berfungsi penuh, kamar tidur, air mengalir, wifi dan ruang pemanas bawah tanah namun tetap memiliki keindahan seni.
DAILY STAR|YON DEMA