Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

3 Pegawai RS Terseret Kasus Pembunuhan Warga Kulit Hitam, Ini Kejadiannya

Tiga karyawan rumah sakit ikut terseret kasus pembunuhan warga kulit hitam Otieno karena diam saja ketika 7 deputi sheriff membekap mulut korban.

17 Maret 2023 | 11.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Irvo Otieno (Dok. Keluarga)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga karyawan Rumah Sakit Pusat Negara di Virginia, Amerika Serikat, didakwa dengan pembunuhan tingkat dua atas kematian warga kulit hitam bernama Irvo Otieno, menyusul dakwaan yang diajukan terhadap tujuh deputi sheriff Henrico awal pekan ini.
 
Tiga karyawan rumah sakit itu adalah Darian M. Blackwell, 23 tahun, dari Petersburg; Wavie L. Jones, 34, dari Chesterfield; dan Sadarius D. Williams, 27, dari Dinwiddie Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama persidangan untuk tujuh deputi Henrico pada Rabu, 15 Maret 2023, Jaksa Dinwiddie County, Ann Cabell Baskervill, menuduh pegawai Rumah Sakit Pusat Negara berdiri diam sementara Otieno dibekap oleh deputi sheriff Henrico, terlepas dari kenyataan bahwa pada akhir 12 menit dia ditahan, dia tidak memberikan perlawanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Elemen kunci dari bukti itu adalah video pengawasan dari Rumah Sakit Pusat Negara yang menangkap proses penerimaan," kata jaksa Dinwiddie Commonwealth, Ann Baskervill. “Untuk menjaga integritas proses peradilan pidana pada saat ini, saya tidak dapat merilis video tersebut secara publik.”

Ketiganya didakwa pembunuhan tingkat dua, tuduhan yang sama dilontarkan pada tujuh deputi sheriff.

"Pada titik tertentu dia ditarik ke tanah atau merosot dan kemudian yang berikutnya adalah 12 menit dia terlentang di tanah dengan tujuh orang dan akhirnya beberapa orang Central State juga di atasnya," kata Baskervill. “Tidak ada yang membantu, tidak ada yang menghalangi yang lain untuk menyentuh korban yang kemudian meninggal karena sesak napas dengan cara dicekik.”

Baskervill mengatakan Otieno tidak tampak agresif dan sedang duduk di kursi sebelum ditarik ke tanah oleh petugas, lapor Richmond Times-Dispatch.

Irvo Otieno, 28 tahun, meninggal pada 6 Maret 2023 saat dirawat di Rumah Sakit Pusat Negara di Petersburg. 

Otieno masih kecil ketika keluarganya beremigrasi dari Kenya dan dibesarkan di pinggiran kota Richmond, memiliki riwayat perjuangan kesehatan mental dan mengalami tekanan mental pada saat pertemuan pertamanya dengan penegak hukum awal bulan ini, keluarganya dan pengacara mereka mengatakan.

Hal itu memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan dia menghabiskan beberapa hari dalam tahanan sebelum pihak berwenang mengatakan dia meninggal pada 6 Maret saat dirawat di Rumah Sakit Pusat Negara di selatan Richmond.

Penhgacara keluarga, Mark Krudys, mengatakan rekaman dari rumah sakit juga menunjukkan kurangnya urgensi untuk membantu Otieno setelah para deputi memutuskan "bahwa dia sudah tidak bernyawa dan tidak bernapas."

Otieno adalah seorang pemuda yang sangat dicintai, seorang musisi bercita-cita tinggi yang pernah menjadi atlet sekolah menengah terkenal, kata Krudys, seperti dikutip kantor berita AP.

REUTERS, WRIC

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus