Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 31 orang tewas ketika sebuah ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas mengoyak sebuah restoran di Kota Yinchuan, China barat laut, kata media pemerintah pada Kamis 22 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ledakan terjadi sekitar Rabu pukul 8.40 malam di Restoran Barbekyu Fuyang di daerah perumahan di pusat kota Yinchuan, ibu kota daerah otonom Ningxia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ledakan itu terjadi pada malam liburan Festival Perahu Naga selama tiga hari ketika banyak orang di China keluar dan bersosialisasi dengan teman-teman.
Rekaman CCTV menunjukkan lebih dari selusin petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ketika asap keluar dari lubang menganga di fasad restoran.
Pecahan kaca dan puing-puing lainnya berserakan di jalan yang gelap, yang juga merupakan rumah bagi sejumlah tempat makan dan tempat hiburan lainnya.
"Kebocoran bahan bakar gas cair menyebabkan ledakan selama pengoperasian restoran barbekyu," kata kantor berita negara Xinhua tentang ledakan Rabu malam, mengutip komite Partai Komunis regional.
Tujuh orang sedang menerima perawatan medis, kata agensi itu, dengan salah satu dari mereka dalam "kondisi kritis". Dua lainnya menderita luka bakar parah, dua luka ringan dan dua luka gores yang disebabkan oleh kaca yang beterbangan, kata Xinhua.
Presiden China Xi Jinping "menuntut upaya habis-habisan dalam merawat yang terluka dan penguatan pengawasan dan manajemen keselamatan di industri dan bidang utama untuk melindungi kehidupan dan properti orang secara efektif", CCTV melaporkan pada hari Kamis.
Kementerian Manajemen Darurat mengatakan layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat telah mengirim lebih dari 100 petugas dan 20 kendaraan ke lokasi setelah ledakan itu.
Otoritas setempat "segera menuntut upaya pencarian dan penyelamatan, yang terluka dirawat dengan baik dan korban dikurangi sebanyak mungkin", kata kementerian itu.
Upaya penyelamatan telah selesai pada pukul 04:00 pada Kamis, katanya.
SITUASI CHAOS
Satu video yang diposting di media sosial menunjukkan dua pria bertelanjang dada, celana mereka compang-camping dan tubuh bagian atas tertutup debu, berjongkok dan berdiri linglung di jalan yang sibuk disemprot dengan pecahan kaca.
Klip lain menunjukkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans menerobos jalan-jalan di dekatnya, berkedip lampu biru dan merah dan membunyikan sirene mereka.
Gambar media sosial menunjukkan puluhan orang berkumpul di belakang barisan darurat di seberang jalan, dengan beberapa terlihat tampak tertekan.
Ledakan dan insiden mematikan lainnya relatif umum terjadi di China, di mana kode bangunan sering kali ditegakkan dengan buruk dan meluasnya konstruksi tanpa izin dapat mempersulit orang untuk melarikan diri dari bangunan yang terbakar.
Tiga orang tewas bulan ini setelah serangkaian ledakan yang disebabkan oleh kembang api menghantam bangunan tempat tinggal di Kota Tianjin, China utara.
Sedikitnya 17 orang tewas dalam kebakaran di sebuah restoran di kota timur laut Changchun pada September tahun lalu, menurut pernyataan yang diberikan pada saat itu oleh otoritas setempat.
Pada Januari 2022, sebuah ledakan yang dipicu oleh dugaan kebocoran gas meruntuhkan sebuah bangunan di kota Chongqing, menewaskan lebih dari selusin orang.
Dan 25 orang tewas dalam ledakan gas yang mengoyak kompleks perumahan di Shiyan, provinsi Hubei pada Juni 2021, juga menghantam gedung dua lantai yang ramai dan dipenuhi pembeli.
REUTERS | CHANNEL NEWSASIA