Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

4 Fakta Menghebohkan Jagat Maya Soal Arab Saudi Menghijau

Dunia jagat maya heboh dengan penampakan Arab Saudi yang menghijau. Foto-foto gunung tandus mulai ditumbuhi tanaman hijau. Ini 4 fakta soal Arab Saudi yang menghijau.

10 Januari 2023 | 13.00 WIB

Kota Mekkah, Arab Saudi yang tampak hijau. Twitter
Perbesar
Kota Mekkah, Arab Saudi yang tampak hijau. Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menghijau. Pegunungan di wilayah Mekkah, Arab Saudi berubah warna menjadi hijau subur. Fenomena itu menyedot perhatian pengguna jagat maya. Sejak kemarin, sejumlah pengguna Twitter di Arab Saudi mengunggah foto tentang gunung-gunung tandus di Arab Saudi yang mulai ditumbuhi tanaman hijau.

Simak: Top 3 Dunia: Arab Saudi Menghijau, Anwar Ibrahim ke Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam video yang dibagikan di media sosial, wilayah pegunungan yang mengelilingi kota suci terlihat tertutup tanaman hijau dan tumbuhan, jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemandangan Arab Saudi menghijau yang tidak biasa itu menarik perhatian akun Twitter resmi pengelola wilayah Mekkah, @mekkahregion. Akun ini mengunggah video kota Mekkah yang berubah jadi hijau dan ramai-ramai dibalas oleh pengguna akun Twitter. 

Orang-orang membalas unggahan Arab Saudi menghijau itu dengan mengunggah gambar dan video mereka tentang gunung-gunung yang berubah menjadi subur dan mengesankan. Tak hanya di Mekkah, gunung-gunung dan gurun yang berubah menjadi subur telah menyebar ke daerah lain, termasuk ke wilayah Laith, Taif dan Jeddah.

Banyak yang mengungkapkan kekaguman dan keinginan mereka melestarikan alam. Salah satu pengguna Twitter mengatakan, "Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tuhan, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan (tanaman hijau) sebagai berkah bagi kami dan melindunginya agar tak menghilang".

Berikut 4 fakta terkait Arab Saudi yang berubah menjadi lebih hijau.

1. Hujan Lebat

Hujan lebat yang turun dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Kerajaan Teluk disebut sebagai salah satu sebabnya. Dilansir dari New Arab, hujan mengubah gunung-gunung yang mengelilingi kota suci Mekkah tertutup tanaman hijau dan tumbuhan. Jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Namun karena hujan lebat itu pula, Kerajaan Teluk sempat banjir di bagian barat dan tengah dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah kota-kota terendam air. Curah hujan yang deras bahkan menyebabkan tertundanya debut Cristiano Ronaldo di Al-Nassr FC, karena gangguan listrik di stadion.

2. Saudi Green Initiative atau SGI

Faktor lainnya adalah program penghijauan melalui Saudi Green Initiative atau SGI. Sejak peluncuran SGI, Arab Saudi telah menanam 18 juta pohon dan 13 juta di antaranya adalah bakau. Seiring dengan Inisiatif Hijau Timur Tengah yang lebih luas, forum SGI di Sharm El-Sheikh mempresentasikan peta jalan untuk aksi iklim Kerajaan, untuk mencapai tujuan net-zero pada 2060.

NEOM, megacity senilai US$ 500 miliar yang sedang dibangun di Kerajaan Arab Saudi, telah berjanji bahwa 1,5 juta hektar lahan akan direhabilitasi dan 100 juta pohon, semak, serta rerumputan asli akan ditanam pada 2030. Secara regional, SGI berencana menanam 50 miliar pohon di seluruh Timur Tengah dan merestorasi area yang setara dengan 200 juta hektar lahan terdegradasi. Pada gilirannya ini akan mengurangi tingkat karbon global sebesar 2,5 persen.

3. Gelontorkan Dana Lebih Dari US$ 10 miliar

Untuk mendanai proyek ini, Public Investment Fund atau PIF akan menggelontorkan lebih dari US$ 10 miliar pada 2026 dalam proyek ramah lingkungan yang memenuhi syarat, termasuk energi terbarukan, transportasi bersih, dan pengelolaan air berkelanjutan.

Program Arab Saudi menghijau ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia telah meluncurkan moto, “aksi iklim, keamanan energi, dan kemakmuran ekonomi harus diperlakukan sama”.

4. Penduduk Adakan Kegiatan di Luar Ruangan

Penduduk kawasan di wilayah Laith, Taif dan Jeddah itu bersama keluarga dan teman menghabiskan waktu dan kegiatan di luar ruangan. Mereka menikmati alam yang berubah menjadi subur termasuk Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham. Mereka mengadakan berbagai kegiatan di luar ruangan termasuk barbekyu hingga dini hari, menurut Saudi Press Agency.

BacaBegini Perubahan Warna Daratan Mekkah dan Madinah Terlihat dari Satelit

NEW ARAB | ARAB NEWS | SAUDI PRESS AGENCY 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus