Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan tentara tewas dalam kecelakaan dua helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS, yang jatuh dalam misi pelatihan rutin di negara bagian Kentucky, Rabu malam, 29 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Helikopter evakuasi medis ini sedang dalam misi pelatihan rutin malam hari di atas Kentucky, kata Angkatan Darat AS, Kamis, 30 Maret 2023. Ini salah satu kecelakaan pelatihan militer paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota kru yang menggunakan kacamata penglihatan malam sedang menerbangkan dua helikopter Black Hawk HH-60, yang dioperasikan oleh Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat, ketika pesawat itu jatuh di sebuah lapangan pada Rabu malam di Trigg County, Kentucky.
Brigadir Jenderal John Lubas, wakil komandan divisi untuk operasi, mengatakan sejauh ini hanya sedikit yang diketahui tentang mengapa helikopter itu jatuh dan dia tidak yakin apakah mereka saling menabrak.
Lubas mengatakan tim investigasi keselamatan pesawat dari Fort Rucker di Alabama akan tiba Kamis malam untuk meninjau data dari komputer di pesawat, yang menurutnya mirip dengan kotak hitam di pesawat komersial.
"Pada titik ini, kami tidak tahu. Kami berharap ketika kami mendapatkan tim dari Fort Rucker di sini dan mereka dapat menarik beberapa data dari komputer onboard, kami akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa sebenarnya terjadi," kata Lubas kepada wartawan di luar pangkalan.
Lubas menambahkan bahwa satu helikopter membawa lima tentara sementara yang lain memiliki empat tentara, dan mereka menggunakan kacamata penglihatan malam.
HH-60 adalah varian dari helikopter Black Hawk yang dirancang untuk memberikan dukungan bagi berbagai operasi militer, termasuk serangan udara dan evakuasi medis, menurut Angkatan Darat.
Sekretaris Angkatan Darat Christine Wormuth berbicara kepada komite Senat, di mana anggota parlemen menyatakan belasungkawa mereka, dan mengatakan itu adalah saat yang sulit bagi cabang layanan terbesar militer AS.
"Terima kasih atas komentar, pikiran, dan doa Anda untuk keluarga tentara kami yang tewas dalam kecelakaan itu. Hati kami bersama mereka," kata Wormuth kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat. "Ini hari yang berat bagi Angkatan Darat."
Cuaca di daerah Fort Campbell, yang melintasi perbatasan antara Kentucky dan Tennessee, menampilkan langit cerah dan angin tenang pada Rabu malam, menurut peramal Layanan Cuaca Nasional Marc Chenard.
Fort Campbell, markas Divisi Lintas Udara ke-101, adalah salah satu pangkalan militer terbesar di Amerika Serikat. Dua tentara AS tewas dalam kecelakaan helikopter selama pelatihan di Fort Campbell pada 2018.
.REUTERS