IKLIM politik di Australia, menjelang pemilihan umum yang mungkin diselenggarakan November atau Desember depan, mulai hangat. Pemungutan suara nanti akan menjadi pemilu ketujuh bagi negeri yang penuh "kekasaran politik" itu selama 12 tahun terakhir ini. Yang menguntungkan Hawke, antara lain, inflasi yang tampaknya bisa ditekan sampai 6%, turunnya angka pengangguran, dan terasanya kembali kegairahan ekonomi dalam setiap triwulan. Tapi isu jumlah penungsi yang meningkat, serta tuduhan tentang hubungan Partai Buruh dengan organisasi kejahatan di negeri itu, cukup merisaukan. Akibat tuduhan itu, Hawke terlihat menitikkan air mata tatkala menjawab pertanyaan wartawan dalam konperensi pers di parlemen, minggu lalu. "Penjelasan berair mata" PM Australia itu disiarkan televisi ke seluruh Benua Kanguru. Orang pada mulanya sangsi apakah Hawke telah kehilangan keseimbangan sebagai kepala pemerintahan. Belakangan, muncul dugaan bahwa air mata sang PM boleh jadi memperkuat popularitasnya, karena mencerminkan bahwa masalah yang ditanggungnya sama dengan persoalan yang dihadapi rakyat Australia. Air mata Hawke menitik, menurut keterangan istrinya, Ny. Hazel Hawke, didorong oleh rasa pedih melihat kenyataan yang dihadapi keluarganya. Hawke dituding kaum oposisi - Partai Liberal - yang dipimpin Andrew Peacock, melindungi organisasi kejahatan yang terlibat dalam penyaluran narkotik dan jaringan pornografi. Tahun 1982, anak sulungnya, Susan, dituduh terlibat penggunaan ganja, tapi kemudian dibebaskan pengadilan. Kini, putri bungsunya, Rosslyn, 23, dan suaminya, Matt Dillon, menjadi korban obat bius pula. Cucu Hawke, anak Matt dan Rosslyn, Peter, yang lahir awal Agustus, juga harus mendapa perawatan karena mewarisi problem narkotik. Peacock sendiri menyatakan prihatin atas nasib keluarga Hawke. Tapi dalam debat di Parlemen, pemimpin oposisi itu menero PM Australia itu dengan julukan "bajingan cilik". Tuduhan ini bersumber pada kebijaksanaan Hawke yang menghentikan kerja komisi penyelldik masalah keahatan yang dipimpin Frank Costigan, jaksa Melbourne. Costigan sebelumnya pernah minta waktu untuk menyelidiki beberapa usahawan penting yang diduga membiayai perdagangan obat ius, tapi ditolak Hawke. Sebagal gantinya Hawke mendirikan National Crimes Authority yang, konon, "tak punya gigi". Partai Liberal, selain berbicara soal narkotik, tampaknya akan menggunakan isu pajak untuk memojokkan Partai Buruh. Tapi Hawke sendiri sudah menyiapkan diri dengan kebijaksanaan "pemotongan pajak" bagi golongan berpendapatan menengah dan rendah sejak Agustus lalu. Dan hasil poll belakangan ini menunjukkan bahwa popularitas Hawke meningkat jadi 68%.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini