Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Aksi Di Zona Eksklusif

Malaysia menduduki pulau tarumbu layang-layang, supaya tidak dicaplok vietnam. vietnam protes, menghendaki kedaulatan atas pulau tersebut. (ln)

17 September 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA regu marinir Malaysia unjuk kekuatan di depan hidung tentara Vietnam. Mereka menduduki Pulau Tarumbu Layang-layang, pulau karang seluas tiga lapangan tenis, di Laut Cina Selatan "Kami tidak ingin tentara Vietnam merebut Tarumbu Layang-layang sebagaimana mereka lakukan dengan Pulau Amboyna," ujar seorang perwira tingi di Kementerian Pertahanan Malaysia, pekan lalu. Amboyna di rebut Vietnam, 1978. Pengiriman marinir ke Pulau Tarumbu Layang-layang, yang terletak 64 km di tenggara Amboyna, menurut Pangab Jenderal Tan Sri Mohammad Ghazali merupakan tugas rutin dalam menjaga perairan Malaysia. Mengingat pulau karang itu tercakup dalam radius 300 km zona ekonomi eksklusif Malaysia. "Hal ini amat penting untuk meyakinkan bahwa semua wilayah kami berada dalam keadaan aman," kata Ghazali. Dikabarkan, akhir-akhir ini, kapal perang Uni Soviet sering berkeliaran di sekitar Pulau Tarumbu Layang-layang. Kalangan diplomatik di Kuala Lumpur menyebut pendudukan Pulau Tarumbu Layang-layang, yang oleh Vietnam disebut Da Hoa Lau, sejak 20 Agustus oleh Malaysia dikarenakan kawasan ini punya arti ekonomis dan militer bagi mereka. Pulau ini kaya minyak dan bahan mineral lainnya. Dari sudut keamanan, jika sampai Vietnam membangun pangkalan udara militer di dekat sana maka jelajah serang mereka bisa sampai Sabah, Serawak, dan Semenanjung Malaysia. Pemerintah Vietnam ternyata tak tingal diam. Mereka mengirimkan nota protes kepada Dubes Malaysia di Hanoi, Abdul Halim bin Alie, sehubungan dengan pendudukan Pulau Tarumbu Layang-layang. "Kedaulatan Vietnam atas atol (pulau karang) in tak dapat diragukan lagi. Malaysia haraF angkat kaki dan menghargai kedaulatan wilayah ini untuk masa mendatang," buny protes mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus