Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Anggota Parlemen Ukraina Ajukan RUU untuk Legalkan Produksi Konten Pornografi

RUU yang sedang diajukan ini, nantinya akan menghapus sanksi kriminal pada produksi pornografi. Ada ribuan warga Ukraina bekerja di industri ini.

19 Agustus 2023 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pornografi.[Sky News]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Ukraina Verkhovna Rada pada Jumat, 18 Agutus 2023, mengumumkan telah mengumpulkan cukup tanda-tangan untuk membuat sebuah RUU yang akan menghapus sanksi-sanksi kriminal pada produksi pornografi. Yaroslav Zheleznyak, politikus Ukraina ikut mendukung gagasan ini dengan berpandangan melegalkan pornografi bisa untuk mengumpulkan dana militer Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RUU 9623 akan mengamandemen undang-undang 301 soal criminal code Ukraina, yang mana Zheleznyak menyebutnya sebagai kebodohan karena tidak mengubah apapun yang berkaitan dengan pornografi anak, perdagangan manusia atau prostitusi.

 

“Kami bukan bicara soal OnlyFans, namun soal konsumsi konten pada umumnya. Mengirimkan seseorang ke penjara sampai delapan tahun karena menerima atau mengirimkan foto tanpa busana adalah sebuah hukum Soviet,” kata Zheleznyak.

 

Ada ribuan warga Ukraina yang saat ini secara aktif bekerja memproduksi pornografi. Menurut Zheleznyak, Ukraina telah menerima lebih dari 34 juta hyyvnia (Rp 14 miliar) dalam bentuk pajak dari situs-situs seperti OnlyFans pada enam bulan pertama 2023. Pemilik utama OnlyFans adalah pengusaha Amerika Serikat keturnan Ukraina bernama Leonid Radvinsky.         

 

Sebuah acara penggalangan dana untuk militer Ukraina menggunakan foto-foto tanpa busana juga cukup membantu inisiatif tersebut. Kelompok ‘Teronlyfans’ memberikan penghargaan pada mereka yang mau berdonasi pada militer Ukraina atau pengungsi lewat foto-foto yang menggairahkan.  

 

“RUU ini akan menjadi perwakilan yang bagus di tengah peperangan. Sebagai warga negara Ukraina, tugas utama kita adalah bertanggung jawab memberikan tentara kita segala yang mereka butuhkan,” kata CEO ‘Teronlyfans’ Anastasia Kuchmenko dalam wawancara dengan Kyev Post. Kendati begitu, ‘Teronlyfans’ membuat kesepakatan kalau mereka hanya membuat foto – foto erotis, bukan konten pornografi   

 

Sumber : RT.com

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Suci Sekarwati

Suci Sekarwati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus