Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Arab Saudi Kecam Bentrokan Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjadi pihak kesekian yang mengecam kerusuhan antara warga Palestina dan Kepolisian Israel di Masjid Al-Aqsa

9 Mei 2021 | 09.00 WIB

Petugas keamanan Israel menangkap seorang pemuda Palestina saat terjadinya bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. Pemuda Palestina yang terluka akibat dari terkena tembakan peluru karet petugas keamanan Israel. REUTERS/Ammar Awad
Perbesar
Petugas keamanan Israel menangkap seorang pemuda Palestina saat terjadinya bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. Pemuda Palestina yang terluka akibat dari terkena tembakan peluru karet petugas keamanan Israel. REUTERS/Ammar Awad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menjadi pihak kesekian yang mengecam kerusuhan antara warga Palestina dan Kepolisian Israel di Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam. Kecaman mereka tidak terbatas pada bagaimana kerusuhan itu terjadi, tetapi juga isu penggusuran permukiman warga Palestina yang memicunya. Menurut kedua negara, Israel telah bertindak kelewatan.

"Arab Saudi menolak rencana dan langkah Israel untuk menggusur puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem dan kemudian mengklaim kedaualatan di sana," ujar Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam keterangan persnya, Sabtu, 8 Mei 2021.

Uni Emirat Arab, yang tahun lalu melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, menyatakan hal senada. Mereka mengecam keras apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Atas hal itu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Khalifa Al-Marar meminta Israel untuk mengurangi ketegangan dengan Palestina.

Marar berkata, apa yang seharusnya dilakukan Israel adalah melindungi hak-hak warga Palestina yang tinggal secara resmi di Yerusalem, bukannya malah main mengusir mereka. Memperlakukan mereka secara kasar di tempat ibadah dan suci seperti Masjid Al-Aqsa, kata Marar, juga tak bisa diterima.

"Otoritas Israel harus menjalankan tanggung jawab mereka - sesuai dengan hukum internasional - untuk melindungi hak-hak warga Palestina untuk beribadah serta mencegah praktik-praktik yang justru melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa," ujar Marar menegaskan.

Pemuda Palestina terlibat bentrokan dengan petugas keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021. REUTERS/Ammar Awad


Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi pada Jumat kemarin seiring dengan berkembangnya kabar bahwa warga Palestina di permukiman Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, akan digusur. Padahal, warga Palestina menetap secara resmi di sana karena permukiman tersebut adalah bagian Palestina, bukan Israel.

Tidak terima akan rencana penggusuran itu, warga Palestina menggelar aksi protes di kawasan Masjid Al-Aqsa. Belakangan, setelah jam buka Puasa, aksi itu direspon dengan kehadiran ratusan personil Kepolisian Israel.


Kepolisian Israel menertibkan warga Palestina di lokasi kejadian dengan keras mulai dari peluru karet, gas air mata, hingga water cannon. Namun, Hal itu malah memperburuk keadaan, membuat bentrokan antar kedua pihak tak terhindarkan. Pengurus Masjid Al-Aqsa sudah mencoba untuk melerai, tetapi hasilnya nihil.

Per berita ini ditulis, jumlah korban kerusuhan di Masjid Al-Aqsa yang berhasil diidentifikasi telah bertambah. Menurut laporan Reuters, total 205 warga Palestina dan 17 personil kepolisian Israel yang luka-luka dalam bentrokan pada Jumat malam itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, termasuk soal permukiman Sheikh Jarrah. Ia mendorong DK PBB untuk mengambil tindakan atas isu itu. Sementara itu, pihak Israel merasa telah bertindak berdasarkan hukum yang berlaku. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

ISTMAN MP | REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus