Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Surya Sedunia atau World Sun Day diperingati tiap tahun pada 3 Mei. Peringatan tahunan itu mulanya diperkenalkan idenya pada 1978. Surya atau matahari salah satu sumber energi ekologis yang bersih dan tidak mencemari lingkungan Sumber energi surya tidak memiliki efek samping jangka panjang seperti bahan bakar fosil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinar matahari yang melimpah dinilai mampu memenuhi kebutuhan energi yang sama untuk pembangkit listrik di seluruh dunia.
Sejarah Hari Surya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip National Today, World Sun Day diusulkan oleh advokat lingkungan Denis Hayes. Ia juga dikenal sebagai pencetus Hari Bumi pertama yang diadakan diperingati tiap 22 April 1970. Mulanya, ide Hayes diterima sebagai Hari Surya Nasional, kemudian menjadi peringatan internasional pada 1994. Momentum itu menarik perhatian 22 negara di luar Amerika.
Pada 1978, Jimmy Carter melalui kongres pernah mengumumkan momentum tentang momentum Hari Surya.. Pada Hari Surya Sedunia menjadi momentum acara untuk mendorong penggunaan energi terbarukan.
Momentum orang yang berlibur di rumah atau vila ramah lingkungan. Kegiatan lainnya antara lain pameran dan pertemuan tentang energi surya. Di sekolah, biasanya para siswa berpartisipasi dalam proyek dan kompetisi terkait energi matahari dan manfaatnya bagi alam semesta.
Sinar matahari mempengaruhi kehidupan di Bumi, salah satunya kehidupan tumbuhan melalui fotosintesis. Tenaga surya energi dari matahari yang diubah menjadi panas atau listrik.
Energi surya dinilai ramah lingkungan, karena menghindari ekstraksi dan pembakaran bahan bakar fosil yang mencemari lingkungan. Melalui perayaan Hari Surya Sedunia, momentum mengingatkan kembali nilai manfaat energi matahari yang sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Manfaat energi surya
Manfaat energi surya bagi manusia dan alam semesta sangat banyak. Tenaga surya sumber energi yang bersih dan terbarukan. Mengutip publikasi Benefits of Residential Solar Electricity, tidak ada limbah atau emisi yang dihasilkan dari pembangkitan listrik surya.
Energi surya membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang berbahaya bagi lingkungan, seperti batu bara dan minyak bumi. Energi surya juga mengurangi biaya listrik dan panas.
Penggunaan energi surya mengurangi emisi gas rumah kaca dan membutuhkan sedikit air untuk menjalankan operasinya. Energi yang dihasilkan dari sinar matahari akan mengurangi emisi gas rumah kaca seperti CO2 dan polutan berbahaya lainnya seperti sulfur oksida, nitrogen oksida, dan partikel.
Pilihan Editor: 5 Manfaat Panel Surya di Rumah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.