Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Budi Gunawan: Pemulangan WNI dari Myanmar Jadi Prioritas Prabowo

Budi Gunawan dan Sugiono mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memulangkan WNI korban online scam dari Myanmar.

18 Maret 2025 | 23.02 WIB

Sebanyak 400 WNI yang menjadi korban eksploitasi online scam di Myawaddy, Myanmar pada 17 Maret 2025 dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: dokumen Kemlu
Perbesar
Sebanyak 400 WNI yang menjadi korban eksploitasi online scam di Myawaddy, Myanmar pada 17 Maret 2025 dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: dokumen Kemlu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam atau penipuan daring di Myawaddy, Myanmar. Budi mengatakan Prabowo memberi perintah agar para WNI itu dipulangkan ke Indonesia lewat operasi senyap. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Operasi secara senyap ini kami lakukan semuanya atas perintah dan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Budi Gunawan saat menggelar konferensi pers di Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Budi menuturkan bahwa Prabowo memiliki perhatian yang serius terhadap nasib para pekerja migran Indonesia di luar negeri. Oleh sebab itu, Prabowo memberi mandat agar Budi berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyelamatkan mereka. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Prabowo prihatin karena para WNI tersebut diduga mengalami penyiksaan, seperti dipukul dan disetrum dengan aliran listrik. 

Senada dengan Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan pemulangan WNI ini merupakan prioritas pemerintahan Prabowo. 

“Upaya repatriasi WNI ini merupakan arahan Presiden Prabowo untuk melakukan pelindungan dan penyelamatan WNI yang mengalami masalah di luar negeri,” ujarnya. 

Sebanyak 200 WNl tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 9.00. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Budi Gunawan dan Sugiono.

Dalam kesempatan itu hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.  

Sebanyak 200 WNI lain dalam kloter kedua tiba di hari yang sama pada pukul 11.00. Adapun 154 WNI lainnya akan tiba di Indonesia pada Rabu, 19 Maret 2025. Sementara itu, sebanyak 10 WNI masih tertahan di Myawaddy. 

Para WNI yang telah tiba di Indonesia akan tinggal sementara di Asrama Haji Pondok Gede selama tiga hari. Mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan medis, termasuk psikologis, serta dipantau oleh Kementerian Sosial. 

 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus