Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam atau penipuan daring di Myawaddy, Myanmar. Budi mengatakan Prabowo memberi perintah agar para WNI itu dipulangkan ke Indonesia lewat operasi senyap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Operasi secara senyap ini kami lakukan semuanya atas perintah dan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Budi Gunawan saat menggelar konferensi pers di Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi menuturkan bahwa Prabowo memiliki perhatian yang serius terhadap nasib para pekerja migran Indonesia di luar negeri. Oleh sebab itu, Prabowo memberi mandat agar Budi berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyelamatkan mereka.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Prabowo prihatin karena para WNI tersebut diduga mengalami penyiksaan, seperti dipukul dan disetrum dengan aliran listrik.
Senada dengan Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan pemulangan WNI ini merupakan prioritas pemerintahan Prabowo.
“Upaya repatriasi WNI ini merupakan arahan Presiden Prabowo untuk melakukan pelindungan dan penyelamatan WNI yang mengalami masalah di luar negeri,” ujarnya.
Sebanyak 200 WNl tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 9.00. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Budi Gunawan dan Sugiono.
Dalam kesempatan itu hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.
Sebanyak 200 WNI lain dalam kloter kedua tiba di hari yang sama pada pukul 11.00. Adapun 154 WNI lainnya akan tiba di Indonesia pada Rabu, 19 Maret 2025. Sementara itu, sebanyak 10 WNI masih tertahan di Myawaddy.
Para WNI yang telah tiba di Indonesia akan tinggal sementara di Asrama Haji Pondok Gede selama tiga hari. Mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan medis, termasuk psikologis, serta dipantau oleh Kementerian Sosial.
Pilihan Editor: WNI Korban Online Scam di Myanmar Alami Penyiksaan dan Ancaman Penjualan Organ Tubuh