Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Babak Baru Perang Israel Hamas: Begini Iran Ancam Tutup Laut Mediterania

Iran mendukung Hamas melawan Israel dan menuduh Amerika Serikat mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza.

24 Desember 2023 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melakukan manuver dekat kapal Angkatan Laut AS yang sedang patroli di teluk Persia pada 15 April 2020. U.S. Navy/Handout via REUTERS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengatakan Laut Mediterania bisa ditutup jika Amerika Serikat dan sekutunya terus melakukan "kejahatan" di Gaza. Hal tersebut dilaporkan media Iran pada Sabtu pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iran dikenal mendukung Hamas dalam melawan pendudukan Israel dan menuduh Amerika Serikat mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza. Di mana wilayah Jalur Gaza dibombardir selama dua bulan lebih sehingga menewaskan belasan ribu orang dan membuat sebagian besar penduduk meninggalkan rumah mereka.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, (Selat) Gibraltar dan saluran air lainnya," Tasnim mengutip pernyataan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi, komandan koordinator Garda, seperti dilansir Reuters, Minggu 24 Desember 2023.  

Sementara, kelompok milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman selama sebulan terakhir menyerang kapal-kapal dagang yang berlayar melalui Laut Merah, yang menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran beralih rute. Hal itu mereka sebut sebagai pembalasan atas serangan Israel di Gaza. 

Gedung Putih pada Jumat, 22 Desember 2023, mengatakan Iran sangat terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal komersial di Laut Merah. Gedung Putih juga mengatakan dukungan Iran terhadap kelompok pemberontak Yaman itu mencakup senjata dan intelijen taktis. 

Tidak Memiliki Akses ke Laut Mediterania

Iran sendiri tidak memiliki akses langsung ke Mediterania. Tidak jelas bagaimana Garda Revolusi dapat berupaya menutupnya, meskipun Naqdi berbicara tentang lahirnya kekuatan perlawanan baru dan penutupan jalur air lainnya. 

“Kemarin, Teluk Persia dan Selat Hormuz menjadi mimpi buruk bagi mereka, dan hari ini mereka terjebak … di Laut Merah,” kata Naqdi. Di antara kelompok yang didukung oleh Iran di Mediterania adalah Hizbullah Lebanon dan milisi sekutunya di Suriah, di ujung laut Gibraltar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus