Puluhan awak dari sebuah kapal dengan 30 penumpang, hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbelah menjadi dua bagian di perairan
Hong Kong. Musibah ini terjadi saat badai tropis Chaba menyapu perairan tersebut.
Menurut Hong Kong Government Flying Service, ada tiga awak yang berhasil diselamatkan. Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut hingga sejauh 300 kilometer ke arah barat daya Kota Hong Kong.
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Dilaporkan pula kondisi cuaca telah memperburuk upaya pencarian.
Badai tropis Chaba menyapu Hong Kong dalam bentuk hujan lebat dan angin kencang. Bencana alam ini telah membuat transportasi umum tak beroperasi dan pelaku usaha menutup bisnisnya.
Cuaca di Hong Kong diperkirakan akan turun hingga ke level 3 pada Sabtu sore, 2 Juli 2022 waktu setempat. Ketika itu, badai Chaba mendarat di dekat Zhanjiang, Provinsi Guangdong, Cina.
Sebelumnya pada Kamis, 30 Juni 2022, otoritas di Hong Kong menaikkan peringatan terhadap bahaya badai Chaba, yang terjadi saat Presiden Cina Xi Jinping tiba di Hong Kong. Kedatangan Xi itu untuk memperingati 25 tahun penyerahan Hong Kong ke Cina dari Inggris.
Palace Museum, yang seharusnya dibuka pada Sabtu, 2 Juli 2022, sebagai bagian dari peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong ke Cina, tetap tutup.
Sumber : Reuters
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.