Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Malaysiakini dan pemimpin redaksinya digugat ke pengadilan karena komentar pembacanya.
Ini kasus pidana kedua yang dihadapi Malaysiakini.
Preseden berbahaya bagi kebebasan pers dan kebebasan bersuara.
STEVEN Gan tiba di Pengadilan Tinggi Federal Malaysia di kawasan Putrajaya, Malaysia, Kamis pagi, 2 Juli lalu. Pemimpin Redaksi Malaysiakini itu hendak menghadiri sidang kasus dugaan penghinaan terhadap pengadilan yang diajukan Jaksa Agung Idrus Harun terhadap medianya yang dijadwalkan pada pukul 09.30. Idrus mempersoalkan komentar pembaca atas berita di Malaysiakini dan menggunakan Undang-Undang Komunikasi dan Telekomunikasi serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana untuk menyeret Steven dan medianya ke meja hijau.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo