Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Kuasa Langgeng Pangeran Partai

Xi Jinping terus memperkuat posisinya sebagai penguasa partai dan negara. Menghadapi tantangan untuk menjaga loyalitas publik kepada partai.

10 Juli 2021 | 00.00 WIB

Acara puncak peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Lapangan Tiananmen, Beijing, Cina 1 Juli 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Perbesar
Acara puncak peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Lapangan Tiananmen, Beijing, Cina 1 Juli 2021. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pidato Xi Jinping di perayaan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina dan wajib dipelajari seluruh anggota partai.

  • Perubahan konstitusi partai dan negara memperkuat posisi Xi Jinping.

  • Pamor Xi Jinping melejit setelah penangkapan para pejabat yang terlibat korupsi.

DESAKAN itu datang dari anggota Komite Sentral Partai Komunis Cina, Huang Kunming. Dia meminta semua anggota partai mempelajari dengan saksama pidato sang pemimpin, Sekretaris Jenderal Xi Jinping, dalam perayaan 100 tahun berdirinya partai tersebut pada 1 Juli lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus