Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laki-laki asal Delhi, India yang tertangkap kamera keamanan (CCTV) pada Minggu lalu menculik seorang balita perempuan usia empat tahun. Pelaku melakukan perkosaan padanya, kemudian meninggalkannya di dekat sebuah taman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Senin, 26 Desember 2022, Kepolisian India mengkonfirmasi pelaku sudah ditangkap dan teridentifikasi bernama Anil Pathak. Saat ini, terdakwa sedang diinterogasi, sementara korban dilaporkan berjuang agar bisa tetap hidup di rumah sakit.
Kejahatan itu persisnya terjadi di daerah Bhalswa Dairy di wilayah pinggir utara Delhi pada Rabu, 21 Desember 2022. Polisi mengatakan Pathak menculik balita itu, yang merupakan putri pasangan buruh harian, saat korban sedang di luar rumahnya untuk bermain.
Rekaman kamera keamanan dari daerah itu memperlihatkan terdakwa menggendong korban. Orang tua korban memembuat laporan kehilangan putrinya setelah tidak kembali ke rumah pada malam hari. Korban lalu ditemukan di dekat taman di daerah itu pada keesokan paginya atau persisnya pada Kamis sekitar pukul 7 pagi.
Pejabat di Kepolisian Delhi mengatakan korban dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Dokter lalu mengkonfirmasi bahwa korban sudah mengalami perkosaan.
Polisi membentuk tiga tim untuk melacak pelaku perkosaan pada anak itu. Pengumuman juga dibuat di daerah tentang dia.
Kasus ini sudah dibuat pelaporannya ke Kepolisian dan terdakwa dituntut di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) untuk pemerkosaan dan penculikan anak di bawah umur. Komisi Perempuan Delhi (DCW) meminta polisi menindak tegas kasus tersebut.
"Balita diperkosa di Delhi. Dia dijemput dari depan kediamannya di Bhalswa Dairy dan, kemudian, ditemukan di dekat danau. Dia menjalani operasi di rumah sakit. Tim saya bersamanya. Kami telah mengeluarkan pemberitahuan kepada Kepolisian Delhi agar tersangka segera ditangkap," cuit kepala DCW Swati Maliwal dalam bahasa Hindi.
NDTV | Nugroho Catur Pamungkas
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Foto 
