Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah senapan Kalashnikov berlapis emas ditemukan dalam barang bawaan seorang laki-laki yang bepergian dari Kota Yekaterinburg, Rusia menuju Ibu Kota Tashkent, Uzbekistan. Temuan ini dilaporkan oleh bea cukai Ural pada Kamis, 19 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senjata itu ditemukan oleh petugas bea cukai bandara Koltsovo dengan menyebut laki-laki yang membawanya berusaha menyelundupkan senapan itu dalam sebuah kotak kado di area koridor hijau, yaknin sebuah area masuk beacukai yang ditujukan bagi pelancong yang tidak punya barang bawaan untuk dideklarasikan.
Pemilik senjata melaporkan pada petugas kalau senapannya sudah dimodel ulang oleh pengerajin Zlatoust. Senapan tersebut pun hendak diberikan sebagai kado untuk pacarnya yang seorang warga Uzbekistan
Menurut layanan bea cukai, senapan Kalashnikov itu berukuran 7,62 mm yang dibuat pada 1974 atau tahun yang sama dengan yang umumnya disebut AK-74 yang diadopsi dari USSR. Senapan tersebut dilapisi emas dengan gelombang tenunan yang rumit.
Pada bagi pantat dan pegangan senapan, dibuat dari kayu mahal. Otoritas mengatakan harga senapan itu diperkirakan mencapai setengah juta rubel (Rp 109 juta).
Otoritas bea cukai menyatakan mereka telah meniyta senapan itu dan menyerahkannya ahli untuk kemungkinan mengembalikannya ke kondisi agar bisa digunakan untuk pertempuran.
Sumber: RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.