Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bekas komunis menang lagi?

Banyak orang di bukarest, rumania lebih tertarik nonton film daripada ke tempat pemilu. suasananya mirip pertunjukan presiden ion iliescu,62, bekas tokoh komunis diperkirakan menang.

3 Oktober 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INILAH pemilu kedua di Rumania dalam masa setelah rezim komunis runtuh. Dan pemilu teramai karena harus bersaing dengan film dan muisk pop. Ahad kemarin di Bukarest, ibu kota Rumania, banyak orang, terutama anak muda, lebih suka nonton film yang lagi laris, Basic Instinct, daripada ke tempat pemilu dilaksanakan. "Untuk apa memberikan suara? Film di bioskop lebih penting. Setidaknya memberi kesempatan beberapa jam lepas dari kehidupan saya yang sengsara," kata Micaela Dorneanu, 34 tahun, seorang teknisi di sebuah perusahaan. Lalu, poster dan selebaran pemilu harus bersaing dengan poster pertunjukan penyanyi kondang Michael Jackson. Penyanyi hitam ini manggung di Bukarest Senin pekan ini. Tapi suasana pemilu Ahad kemarin, di tempat-tempat pemilihan di ibu kota, sudah mirip pertunjukan: anak-anak muda datang dengan tape recorder, lalu memutar lagu-lagu si Jackson. Tak jelas, apakah anak muda itu tetap ikut memilih atau hanya meramaikan suasana saja. Yang jelas, sedikit atau banyak yang memilih hal ini tak mengganggu jalan nya pemilu di negeri berpenduduk 23 juta jiwa ini. Hasil keseluruhan pemilu memang baru pekan depan diketahui. Tapi pengumpulan pendapat meramalkan kemenangan Ion Iliescu, presiden Rumania sekarang, dan partai kiri pendukungnya dalam pemilihan parlemen. Bila itu benar, Iliescu, 62 tahun, satu-satunya bekas komunis yang bisa mempertahankan jabatan presidennya pada masa Eropa Timur berubah kini. Aneh, memang, dengan suasana yang dimeriahkan oleh poster-poster dan film Amerika, pemilu diramalkan bakal memenangkan tokoh bekas komunis. Setelah dikuasi Diktator Nikolae Ceaucescu sekian tahun sampai terjadi revolusi penumbangan komunis tahun 1989 lalu, dan Ceaucescu dieksekusi beserta istrinya, tak berubahkah rakyat Rumania? Dua tahun lalu Iliescu menang, dan hal mendasar yang dilakukannya adalah mengubah konstitusi. Perubahan konstitusi baru itu memberikan kekuasaan terlalu besar pada presiden. Karena itu, mungkin rakyat menjadi apatis untuk memilih. Kok sama saja dengan masa lalu, begitu mungkin pikirnya. Perlu revolusi lagi? FS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus