Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Boeing 737 MAX 8 Jadi Sorotan, Maskapai ini Tetap Gunakan MAX 8

Sejumlah maskapai dari berbagai negara masih menggunakan Boeing 737 MAX 8, meskipun sejumlah negara merumahkan pesawat ini setelah inisden di Ethiopia

12 Maret 2019 | 13.00 WIB

Boeing 737 MAX 8 Jadi Sorotan, Maskapai ini Tetap Gunakan MAX 8
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai dari berbagai negara masih menggunakan Boeing 737 MAX 8, meskipun sejumlah negara merumahkan pesawat ini setelah kecelakaan Ethiopian Airlines.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kecelakaan Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines adalah yang kedua kalinya selama 6 bulan terakhir, setelah pesawat model yang sama milik Lion Air, jatuh di Laut Jawa pada Oktober 2018, menewaskan 189 orang di penerbangan Lion Air JT 610.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sejauh ini belum ada bukti yang menghubungkan dua kecelakaan, mengingat kedua pesawat terbilang baru, dengan jenis kecelakaan serupa.

Menurut Federasi Penerbangan Sipil AS (FAA), seperti dikutip dari CNN, 12 Maret 2019, sekitar 350 unit Boeing 737 MAX 8 digunakan di seluruh dunia, yang dimiliki oleh 54 operator.

Sejauh ini, Cina, Ethiopian Airlines, Indonesia, Aeromexico, Cayman Airways, menangguhkan penerbangan Boeing 737 MAX 8 mereka sampai informasi lebih lanjut.

Namun, sejumlah maskapai masih menggunakan pesawat seri MAX Boeing dalam penerbangan mereka.

American Airlines

Maskapai asal Amerika Serikat ini memiliki 24 Boeing 737 MAX 8. American Airlines mengatakan tidak ada rencana menghentikan operasi MAX 8 mereka.

American Airlines berduka atas korban meninggal dan menyesalkan insiden Ethiopian Airlines. Namun, mereka masih memantau investigasi kecelakaan.

"Sejauh ini tidak ada fakta penyebab kecelakaan selain laporan berita. Kami berduka cita atas musibah yang menimpa perusahaan maskapai dan kru-nya, yang merupakan terbaik dan paling berpengalaman di industri penerbangan," tulis pernyataan American Airlines.

Southwest Airlines

Boeing 737 MAX milik Southwest Airlines.[Airways Magazine]

Southwest Airlines adalah salah satu pengguna terbanyak MAX 8 di Amerika. Maskapai ini memiliki 34 unit dan mengatakan tidak akan menghentikan penerbangan Boeing 737 MAX 8.

"Kami tetap yakin akan keselamatan dan kelaikan terbang armada kami yang memiliki 750 pesawat Boeing," kata maskapai.

Norwegia Airlines

Norwegian Airlines mengatakan terus melanjutkan penggunaan 18 unit Boeing 737 MAX seperti biasa.

"Kami sudah berdialog dengan Boeing, mengikuti instruksi dan rekomendasi Boeing juga otoritas penerbangan. Keselamatan penumpang akan selalu menjadi prioritas utama kami," kata Tomas Hesthammer, Direktur Penerbangan Norwegia Airlines.

TUI Aviation

Maskapai asal Inggris ini memiliki 15 unit MAX 8 dan tetap melanjutkan penggunaannya.

TUI mengatakan tidak akan terpengaruh spekulasi manapun dan tetap berhubungan dengan produsen Boeing MAX 8.

"Kami tidak memiliki rencana menghentikan operasional 737 kami. Kami selalu menggunakan pesawat 737 kami dengan aman seperti semua pesawat lain di jaringan penerbangan kami," kata TUI.

Silk Air

Silk Air tidak berencana merumahkan enam 737 MAX 8 mereka, yang beroperasi antara Bengaluru, Cairns, Chongqing, Darwin, Hiroshima, Hyderabad, Kathmandu, Kuala Lumpur, Oenang, Phnom Penh, Phuket dan Wuhan.

"Sejauh ini, 737 MAX 8 SilkAir masih beroperasi sesuai jadwal," kata maskapai yang masih memesan 31 unit lain.

Fiji Airways

Fiji Airways masih menerbangkan 2 pesawat Boeing 737 MAX 8 dan tiga unit MAX 8 lain yang dipesan akan dikirim pada tahun ini.

Icelandair

Icelandair mengatakan tetap menerbangkan tiga Boeing 737 MAX mereka, yang mengklaim tidak pernah terlibat dalam satu kecelakaan pun.

Icelandair mengatakan tidak akan mengambil tindakan apapun yang berkaitan dengan insiden MX 8 terbaru. Namun, mereka terus memantau perkembangan investigasi dan terus menjamin keselamatan penumpang.

Flydubai

Maskapai Timur Tengah ini mengoperasikan 11 Boeing 737 MAX 8 dan tetap yakin akan kelaikan terbangnya.

Menurut mereka, sektor penerbangan sangat diawasi ketat dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama mereka. Namun, pihaknya terus memantau situasi pasca-insiden Ethiopian Airlines.

WestJet

Maskapai Kanada WestJet memiliki 13 unit MAX 8, melengkapi 121 armada Boeing 737 mereka.

"Kami terus memantau situasi dan tidak akan berspekulasi terkait penyebab kecelakaan," kata maskapai yang mulai menggunakan MAX 8 pada 2017.

GOL Linhas Aereas

Maskapai asal Brasil ini memiliki 7 unit 737 MAX 8 dan total memiliki 121 unit Boeing.

GOL mengatakan akan terus memantau situasi dan berhubungan dengan Boeing atas insiden ini, dan menambahkan terus menjamin keselamatan penerbangan armada Boeing 737 MAX 8 dan pesawat lain.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus