Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Calon Pembeli di Toko Baju Zara Adu Jotos

Calon pembeli baju di toko Zara di Spanyol terlibat perkelahian setelah tersinggung diingatkan hanya boleh mencoba 4 potong pakaian saja.

30 Juni 2020 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Toko pakaian Zara di Pontevedra, Galicia, Spanyol. Sumber: Google Streetview/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perempuan dirawat di rumah sakit setelah terlibat sebuah perkelahian di sebuah ruang ganti di toko pakaian Zara. Keributan itu dipicu oleh beberapa potong pakaian yang hendak dicoba di ruang ganti oleh seorang calon pembeli dengan pramuniaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situs mirror.co.uk mewartakan kejadian ini terjadi pada Sabtu siang, 27 Juni 2020, saat seorang perempuan berjalan masuk ke sebuah ruang ganti toko pakaian Zara di Pontevedra, Galicia, Spanyol. Perempuan yang identitasnya tidak dipublikasi tersebut membawa enam potong pakaian yang hendak dijajalnya, padahal calon pembeli hanya boleh mencoba empat potong pakaian, di mana aturan ini terkait upaya menekan penyebaran virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilustrasi ruang ganti untuk mencoba pakaian yang hendak dibeli. Sumber: Getty Images/mirror.co.uk

Ketika seorang pramuniaga menyampaikan pada calon pembeli itu soal aturan tersebut, pembeli itu marah dengan melempar pakaian-pakaian yang hendak dia coba ke muka pramuniaga itu. Situasi semakin keruh ketika ada pembeli lain seorang perempuan, 55 tahun, mencoba mengintervensi keributan ini dengan memukul kepala pembeli yang marah tersebut.    

Pukulan tersebut rupanya cukup keras sehingga dia jatuh ke lantai. Calon pembeli yang marah dengan pukulan itu, lalu membalas pukulan tersebut dengan menyepak perempuan 55 tahun tersebut. Di tengah keributan ini, pembeli lainnya, 61 tahun, ikut diserang saat dia mencoba menengahi keributan tersebut.                

Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, pembeli yang mengamuk itu mengklaim telah dikatai dengan nama binatang sehingga memicunya melakukan serangan. Dia sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut bersama dua perempuan lainnya yang diserangnya. Tidak dijelaskan detail luka yang dialami ketiganya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus