Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Cina Bangun Replika Kapal Titanic Berukuran Asli

Cina membangun replika kapal Titanic berukuran asli di Kabupaten Daying, Provinsi Sichuan, sebagai bagian dari proyek taman bermain Romandisea.

19 Mei 2021 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Editor foto asal Rusia, Anton Logvynenko memberi warna pada foto hitam putih kapal Titanic. Titanic tenggelam pada pelayaran pertamanya karena menabrak gunung es. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cina membangun replika kapal Titanic berukuran asli di Kabupaten Daying, Provinsi Sichuan, sebagai bagian dari proyek taman bermain agar pengunjung bisa merasakan atmosfer naik kapal legendaris tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disebut "Titanic yang Tidak Dapat Tenggelam", replika kapal ini berukuran persis sama dengan aslinya, yakni dengan panjang 269,06 meter dan lebar 28,19 meter, dilansir dari CNN, 18 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal RMS Titanic ini akan menjadi atraksi utama dari taman hiburan yang disebut Romandisea, yang akan memiliki fasilitas yang sama dengan namanya, termasuk ruang perjamuan, teater, dek observasi, dan kolam renang.

Para pengunjung bisa membayar untuk bermalam di atas kapal, yang akan berlabuh secara permanen di waduk di Sungai Qijiang, sekitar 130 kilometer dari ibu kota provinsi Chengdu, beberapa ratus kilometer dari laut.

Namun, tanggal pembukaan belum ditetapkan.

Proyek tersebut dilaporkan pertama kali pada tahun 2016, ketika pekerja konstruksi baru saja mulai memasang lunas kapal.

Pembangunan replika Titanic ini membutuhkan waktu enam tahun, lebih lama dari pembangunan Titanic asli, ditambah 23.000 ton baja, lebih dari seratus pekerja, dan memakan biaya sebesar 1 miliar yuan (Rp 2,2 triliun), South China Morning Post melaporkan.

Pembangunan replika kapal Titanic, dengan ukuran sebenarnya, mulai dibangun di Cina, pada minggu pertama Desember 2016. [cnn.com]

Investor proyek, Su Shaojun, mengatakan dia termotivasi untuk membiayai replika Titanic untuk menjaga kenangan tentang Titanic tetap hidup.

"Saya berharap kapal ini akan berada di sini dalam 100 atau 200 tahun," kata Su, "Kami sedang membangun museum untuk Titanic."

Kapal Titanic di Cina bukan satu-satunya replika Titanic yang dibuat semirip aslinya.

Pada 2018, perusahaan Australia Blue Star Line mengumumkan proyek Titanic II setelah penundaan yang lama. Proyek itu telah dipromosikan sebagai salinan identik dari kapal terkenal, yang memiliki 835 kabin untuk menampung 2.435 penumpang.

Pelayaran perdana Titanic Australia Blue Star Line dijadwalkan berlangsung pada 2022, namun situs web perusahaan belum diperbarui sejak 2018.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus