Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Provinsi Qinghai di barat Cina bersiap melakukan terobosan di bidang kebersihan. Komisi Pengembangan dan Reformasi Provinsi Qinghai mengatakan pemerintah akan membangun atau memperbaiki lebih dari 198.000 kamar kecil atau toilet dalam tempo tiga tahun ke depan. Total dana investasi yang dibutuhkan sekitar 3.19 miliar yuan atau setara Rp6,9 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fasilitas ini nantinya akan tersebar di tempat-tempat wisata, pusat kota dan desa. Toilet juga akan di bangun di dekat jalan-jalan dan pusat-pusat komersial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model berpose untuk mempromosikan Ice and Snow Tourist Festival pertama, di Xining, Qinghai, Cina, 5 Desember 2014. TPG/Getty Images
“Kamar mandi di rumah-rumah petani dan rumah penggembala ternak juga akan ikut di revonasi,” begitu pernyataan dari Komisi Pengembangan dan Reformasi Provinsi Qinghai, seperti dikutip dari Straitstimes, Senin, 5 Maret 2018. Media Xinhua juga memberitakan ini.
Program pemerintah daerah Qinghai ini merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah Cina, yang pada 2015 lalu meluncurkan program ‘revolusi toilet’.
Ini ditujukan untuk membuat toilet-toilet umum lebih bersih dan lebih tertata. Terhitung sejak periode 2015 sampai 2017, total ada 33.000 ribu toilet baru dan 24.000 toilet umum yang direnovasi.
Beijing juga berencana meningkatkan 64.000 toilet umum di tempat-tempat wisata mulai 2018 sampai 2020. Hal ini ditujukan untuk menciptakan kenyamanan bagi para pelancong dan terkait upaya mengembangkan tempat wisata dalam negeri Cina.