Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Cina Lockdown Kota Lain Setelah Deteksi COVID-19 Menjelang Olimpiade Beijing

Cina memberlakukan lockdown di Kota Yuzhou, Provinsi Henan, setelah mendeteksi kasus COVID-19 baru hanya empat pekan sebelum Olimpiade Beijing dimulai

5 Januari 2022 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menggunakan pakaian pelindung atau APD di pintu masuk ke area perumahan universitas yang di lockdown setelah penyebaran virus COVID-19 di Xian, provinsi Shaanxi, Cina 20 Desember 2021. Xian telah memulai beberapa kali pengujian di seluruh kota untuk melacak penularan virus Covid-19. China Daily via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memberlakukan lockdown kota lain berpenduduk 1,1 juta setelah laporan kasus COVID-19 baru ketika para pejabat bergegas untuk menahan wabah kecil hanya empat minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lockdown di Kota Yuzhou, Provinsi Henan, serupa dengan yang diberlakukan selama hampir dua minggu di kota industri Xian, yang telah menjadi episentrum COVID-19 terbaru di Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yuzhou, 700 km barat daya Beijing, telah memerintahkan semua penduduk untuk tetap berada di dalam rumah dan tidak meninggalkan kota, kata Partai Komunis daerah pada Senin malam.

"Sejauh ini, sumber virus tidak diketahui, jumlah kasus masih tidak jelas...situasi pengendalian dan pencegahan virus di kota kami sangat parah," kata pihak berwenang di kota Xuchang, yang memiliki yurisdiksi atas Yuzhou, pada hari Selasa, dikutip dari Reuters, 5 Januari 2021.

"Untuk mengekang dan menghentikan epidemi dalam waktu sesingkat-singkatnya adalah tugas politik prioritas tinggi yang dihadapi semua pejabat dan orang-orang di kota," kata pejabat kota.

Wilayah Xuchang Raya melaporkan dua infeksi menular lokal dengan gejala klinis yang dikonfirmasi, dan 18 pembawa asimptomatik lokal pada Senin, menurut data resmi. Tidak jelas berapa banyak kasus yang berada di Yuzhou.

Seorang pekerja mengirimkan pasokan makanan kepada penduduk di kompleks perumahan yang di lockdown setelah penyebaran virus COVID-19 di Xian, provinsi Shaanxi, Cina 29 Desember 2021. Xian melaporkan 155 penularan lokal COVID-19 pada 30 Desember. cnsphoto via REUTERS

Aturan lockdown melarang kendaraan dari jalan Yuzhou kecuali mereka memiliki izin dari otoritas pengendalian virus, dan pihak berwenang memerintahkan penghentian aktivitas di supermarket selain dari pasokan kebutuhan sehari-hari.

Jumlah kasus Yuzhou sangat kecil dibandingkan dengan wabah di banyak tempat lain di seluruh dunia. Tetapi Cina ingin menjaga agar wabah tetap terkendali menjelang Olimpiade Musim Dingin 4-20 Februari, yang diadakan di Beijing dan provinsi terdekat Hebei, dan kongres Partai Komunis Cina yang diadakan setiap lima tahun sekali diharapkan akhir tahun ini.

Tidak ada kematian baru di Cina Daratan untuk Senin, membuat jumlah kematian sejak virus pertama kali muncul di pusat Kota Wuhan pada akhir 2019 tidak berubah pada 4.636.

Cina Daratan telah memiliki 102.841 kasus COVID-19 bergejala yang dikonfirmasi pada Senin malam, termasuk yang lokal dan impor.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus