Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dampak Pelosi ke Taiwan, Banyak Maskapai Batalkan Penerbangan ke Taipei

Setelah kedatangan Nancy Pelosi, China menggelar latihan militer di wilayah udara Taiwan. Sejumlah maskapai pun membatalkan penerbangan ke sana.

5 Agustus 2022 | 09.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan ke Taipei dan mengalihkan rute lainnya ke wilayah udara terdekat. Wilayah udara Taiwan telah ditutup untuk lalu lintas sipil selama latihan militer China yang dipicu oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

China mengerahkan sejumlah pesawat dan menembakkan rudal langsung di dekat Taiwan pada Kamis, 4 Agustus 2022, dalam latihan terbesarnya di Selat Taiwan. Latihan akan berlangsung hingga tengah hari waktu setempat pada hari Minggu di enam zona yang mengelilingi sebagian besar pulau itu. Latihan digelar setelah China menyatakan protes atas kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wilayah udara Taiwan relatif kecil, namun penutupan itu menghambat perjalanan antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut.

Korean Air Lines mengatakan telah membatalkan penerbangan antara Seoul dan Taipei pada Jumat dan Sabtu. Maskapai Korea Selatan itu akan menunda penerbangan pada hari Minggu karena latihan militer China. 

Singapore Airlines juga membatalkan penerbangan Jumat dari Singapura ke Taipei karena pembatasan wilayah udara. Maskapai Singapura ini juga terus memantau situasi jika diperlukan lebih banyak penyesuaian.

Maskapai asal Jepang yaitu ANA dan Japan Airlines masih mengoperasikan penerbangan ke Taipei seperti biasa. Namun menurut juru bicara maskapai, keduanya menghindari wilayah udara yang terkena dampak pada penerbangan serta rute ke Hongkong dan Asia Tenggara.

Cathay Pacific Airways mengatakan pada Kamis bahwa penerbangannya menghindari zona wilayah udara yang ditentukan di sekitar Taiwan. Akibat penutupan wilayah udara ini, lebih banyak waktu penerbangan yang dibutuhkan.

Layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan maskapai penerbangan Taiwan China Airlines dan EVA Airways masih terbang ke dan dari pulau itu pada Jumat pagi. Begitu pula , Philippine Airlines dan maskapai kargo FedEx Corp serta United Parcel Service. Namun mereka menghindari daerah yang terkena dampak latihan militer. Emirates masih dijadwalkan terbang ke Taipei pada hari Jumat, menurut situs webnya.

Taiwan bersama dengan China daratan dan Hong Kong, adalah salah satu dari sedikit tempat yang masih melakukan karantina untuk kedatangan karena COVID-19. Hal ini memicu berkurangnya perjalanan ke sana sehingga penerbangan jauh lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi.

Baca: Usai Bikin Tegang Taiwan-China, Pelosi Kini Urusi Korea Selatan dan Korea Utara

REUTERS 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus