Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Demi Perbaiki Citra, Kepolisian London Sikat Petugas-petugas Nakal

Kepolisian London mengatakan bahwa mereka telah memecat puluhan petugas dalam enam bulan terakhir.

6 April 2023 | 16.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Komisaris Polisi Metropolitan Mark Rowley melihat saat kunjungan Raja Inggris Charles III (tidak ada dalam foto) di Ruang Operasi Khusus Layanan Polisi Metropolitan (SOR) di markas Lambeth, di London, pada 17 September 2022. CARL DE SOUZA/Pool via REUTERS/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian London, Kamis, 6 April 2023, mengatakan bahwa mereka telah memecat puluhan petugas dalam enam bulan terakhir dan sedang menangani kasus pelanggaran yang lebih lama dalam upayanya untuk memulihkan kepercayaan publik dan membersihkan citranya setelah serangkaian skandal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulan lalu, tinjauan independen menemukan Polisi Metropolitan secara institusional rasis, misoginis, dan homofobik, dan tidak dapat menjaga dirinya sendiri. Tinjauan tersebut menyerukan reformasi mendesak dari kekuatan terbesar Inggris yang dikenal sebagai The Met.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di antara beberapa kasus yang paling mengejutkan, ada seorang petugas yang dihukum karena beberapa pemerkosaan, sementara yang lain dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena penculikan dan pembunuhan seorang wanita saat dia berjalan pulang.

Komandan baru The Met, Mark Rowley, yang baru menjabat September lalu, telah bersumpah untuk membersihkan pasukan individu yang tidak pantas di antara lebih dari 43.000 perwira dan stafnya.

Sejak itu, The Met telah menskors 144 petugas atas kasus pelanggaran baru dan lama, dua kali lebih banyak dari enam bulan sebelumnya, sebuah laporan tentang peningkatan standar di kepolisian menunjukkan. Jumlah pemecatan naik 70% menjadi 51 pada periode yang sama.

"Saya mengatakan kami serius tentang ini dan saya bersungguh-sungguh. Ini adalah penggandaan standar terkuat di The Met selama 50 tahun," kata Rowley dalam sebuah pernyataan.

Info terbaru The Met menyebutkan telah menemukan hampir 200 kasus di mana petugas dan staf memerlukan penilaian risiko mendesak atau tinjauan pemeriksaan, dan hampir 700 kasus selesai di mana mungkin ada jalur penyelidikan baru atau yang terlewatkan.

"Dalam banyak kesempatan sejak 10 tahun yang lalu, peluang mungkin terlewatkan atau keputusan telah diambil yang membuat mereka yang merusak integritas kita bebas untuk tetap berada di kepolisian," kata Rowley.

Peninjauan lebih lanjut sedang berlangsung untuk menilai pemeriksaan terhadap petugas yang melayani dan semua staf sedang diperiksa terhadap Komputer Nasional Polisi (PNC), yang mencatat hukuman.

REUTERS

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus