Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu malam, 14 Desember 2024, berdialog dengan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump terkait dengan perkembangan di Suriah. Dalam kesempatan itu, Netanyahu juga mendorong soal pembebasan sandera warga Negara Israel oleh Hamas di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan pers, Netanyahu mengatakan pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas akan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Trump ketika dia resmi mengambil alih jabatan Presiden Joe Biden pada 20 Januari 2025. Dia antara sandera yang ditahan ada yang punya kewarganegaraan ganda Amerika-Israel. Para sandera itu ditahan Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 dan diperkirakan masih ada sisa sekitar 100 sandera yang ditahan di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk membalas serangan 7 Oktober 2023, Israel melancarkan serangan militer ke Gaza hingga menewaskan hampir 45 ribu orang, yang sebagian besar adalah warga sipil. Perang Gaza juga telah membuat hampir seluruh populasi Gaza tercerai-berai dan membuat wilayah itu tinggal puing-puing.
Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff pada akhir pekan lalu memperingatkan ‘bukan hari yang baik jika sandera yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum inagurasi Trump’. Sedangkan Trump mengatakan bulan ini akan menjadi neraka di Timur Tengah jika para sandera tidak dibebaskan sebelum dia dilantik menjadi presiden. Juru bicara Trump pada Minggu, 15 Desember 2024, enggan menjelaskan lebih detail perihal ini.
Upaya mediasi yang dilakukan Mesir, Qatar dan Amerika Serikat untuk mencapai sebuah pakta, termasuk pembebasan para sandera, pada pekan ini telah mencapai momentum. Netanyahu mengatakan sudah berbicara dengan Trump soal sejumlah upaya mengamankan para sandera.
“Kami telah mendiskusikan perlunya Israel memenangkan (perang Gaza) dan kami telah berbicara panjang-lebar soal sejumlah upaya untuk membebaskan para sandera,” kata Netanyahu.
Biden masih berusaha keras untuk mencapai kesepakatan dalam perang Gaza. Penasehat bidang keamanan Gedung Putih Jake Sullivan, yang kunjungan kerja ke Timur Tengah pada akhir pekan lalu, mengatakan pihaknya yakin sebuah kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera sudah akan tercapai segera. Sedangkan Wakil Penasehat Keamanan Gedung Putih Jon Finer mengatakan momentum tersebut sedang dalam proses.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Hamas Rilis Video Sandera Israel di Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini