Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dubes Tolchenov Undang RI di Forum Kazan, Kenalkan Ekonomi Islam Rusia

Dubes Rusia mengundang RI ke Forum Kazan. Jumlah penduduk Muslim di Rusia cukup banyak hingga 20 juta orang.

14 Maret 2025 | 11.45 WIB

Masjid Qolsharif yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan simbol perjalanan Muslim Tatar di Rusia. Masjid dengan enam menara tersebut sempat dinobatkan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di dunia oleh Huffington Post. Masjid dengan menara terbanyak di Rusia ini dirancang bergaya Renaisans dan Ottoman, dengan desain kubah yang terinspirasi dari bentuk mahkota para Khan Kazan. Shutterstock
Perbesar
Masjid Qolsharif yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan simbol perjalanan Muslim Tatar di Rusia. Masjid dengan enam menara tersebut sempat dinobatkan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di dunia oleh Huffington Post. Masjid dengan menara terbanyak di Rusia ini dirancang bergaya Renaisans dan Ottoman, dengan desain kubah yang terinspirasi dari bentuk mahkota para Khan Kazan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov mengatakan ingin memperkuat hubungan ekonomi dengan Indonesia, terutama dalam kerjasama ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Sergey menyoroti bahwa Rusia merupakan negara dengan populasi muslim yang signifikan. Jumlahnya diperkirakan mencapai 15-20 juta orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa kawasan memiliki mayoritas penduduk Muslim. Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, menurut Tolchenov sebagai pusat administrasi yang memiliki populasi muslim yang besar di Rusia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam Forum Kazan, sebuah platform kerjasama ekonomi yang mencakup berbagai aspek ekonomi Islam seperti halal, syariah, dan bidang-bidang lainnya,” ujar Tolchenov saat acara buka puasa bersama di kediamannya pada Kamis, 13 Maret 2025. 

Ia berharap Indonesia bisa terlibat di Forum Kazan, yang dirancang untuk memfasilitasi diskusi dan kerjasama ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.

Momen Ramadan juga dijadikan sebagai jembatan budaya dengan Indonesia. Seperti di Indonesia, umat Muslim Rusia juga menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.

Menariknya, umat Kristen Ortodoks di Rusia juga sedang menjalankan puasa yang memiliki beberapa kemiripan, meskipun tidak sama persis dengan Muslim. "Puasa Ortodoks tidak seketat puasa Ramadhan. Kami tidak berpantang makan sejak pukul 6 pagi, tetapi kami tidak mengkonsumsi daging dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan," tutur Sergey, menekankan adanya kesamaan budaya yang dapat menjadi landasan untuk hubungan yang lebih erat antara kedua negara.

Pilihan editor: Kremlin: Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina Tak Untungkan Rusia
 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus