Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEKITAR 554 warga negara Indonesia diperkirakan menjadi korban penipuan online di Myanmar. Mereka dikabarkan mengalami penyiksaan oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka. Bukan hanya itu, lima perempuan WNI dikabarkan hamil karena kekerasaan seksual. Dua kabar dari Myanmar ini menjadi perhatian utama pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah bus yang membawa jemaah umroh dari Indonesia mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) juga menjadi berita yang menyita perhatian. Kecelakaan bus tersebut menyebabkan 6 WNI meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita selanjutnya datang dari Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militernya untuk kembali menyerang Gaza. Alasan Netanyahu adalah Hamas “berulang kali menolak untuk membebaskan sandera kami" dan menolak proposal dari utusan Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff. Serangan tersebut telah membunuh ratusan warga Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan.
Berikut lima teratas berita Dunia dalam Sepekan selengkapnya:
Lima WNI Hamil Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Disandera di Myanmar
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengungkap adanya dugaan kekerasan seksual terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam atau penipuan daring di Myawaddy, Myanmar. Dia menjelaskan bahwa kelima WNI itu adalah perempuan yang sedang hamil.
"Beberapa orang ditelanjangi, bahkan ada pelecehan seksual," kata Abdul saat menggelar konferensi pers di Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Selanjutnya, baca di sini.
WNI Korban Online Scam di Myanmar Alami Penyiksaan dan Ancaman Penjualan Organ Tubuh
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengungkap sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam atau penipuan online di Myawaddy, Myanmar, mengalami kekerasan dari perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Budi menuturkan bahwa para WNI itu bekerja di markas sindikat online scam dengan penuh tekanan. Jika target pekerjaan tidak tercapai, jelas Budi, para WNI ini akan disiksa dengan cara dipukul hingga disetrum aliran listrik.
Selanjutnya, baca di sini.
Bus Pembawa Jamaah Umrah Kecelakaan, 6 WNI Meninggal
Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat pagi, 21 Maret 2025, menginformasikan telah terjadi kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan hingga menyebabkan bus terbalik dan terbakar.
Kejadian ini persisnya terjadi pada 20 Maret 2025 pukul 13.30 ws atau 17.30 WIB. KJRI Jeddah sudah dikabari otoritas Arab Saudi perihal ini. Penyebab kecelakaan belum dipublikasi.
Selanjutnya, baca di sini.
BREAKING NEWS: Israel Langgar Gencatan Senjata, Bombardir Gaza dan Tewaskan 100 Orang
Militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak pada Selasa 18 Maret 2025 dengan memborbardir Gaza. Seperti dilansir Reuters dan Al Jazeera, petugas medis melaporkan sedikitnya 100 orang tewas dalam serangkaian serangan udara paling brutal sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari.
Anak-anak termasuk di antara puluhan warga Palestina yang tewas dan banyak yang terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Selanjutnya, baca di sini.
Fakta-fakta Serangan Israel ke Gaza yang Tewaskan 326 Warga Palestina
Kedamaian yang dirasakan warga Gaza kembali dirampas. Atas restu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Israel melancarkan serangan udara di Gaza yang menewaskan sedikitnya 326 warga Palestina, Selasa, 18 Maret 2025.
Dengan serangan ini, Israel telah menghancurkan gencatan senjata Gaza yang telah berlangsung selama dua bulan dengan Hamas.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Orang Tua Korban Kecelakaan Bus Umrah Temui Anaknya di Jeddah