Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dunia dalam Sepekan, Iran Punya Presiden Baru sampai Menkes Inggris Mundur

Dunia dalam sepekan merangkum kejadian penting mulai dari terpilihnya Presiden Iran yang baru sampai terbaru, Menteri Kesehatan Inggris mundur.

27 Juni 2021 | 17.30 WIB

Dunia dalam Sepekan, Iran Punya Presiden Baru sampai Menkes Inggris Mundur
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia dalam sepekan merangkum empat berita penting di dunia yang terjadi pada 19 Juni sampai 27 Juni 2021. Di benua Asia, Iran memiliki presiden baru. Sedangkan di kawasan Amerika, sebuah gedung runtuh mengejutkan masyarakat Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di Eropa, Menteri Kesehatan Inggris memutuskan mengundurkan diri setelah ketahuan melanggar protokol kesehatan. Berikut detail empat berita penting dunia dalam sepekan:

 

1.Ebrahim Raisi jadi Presiden Iran.

Pada 19 Juni 2021, Hakim garis keras, Raisi akhirnya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden Iran. Ia menang telak dengan perolehan suara jauh mengungguli dua pesaingnya, Mohsen Rezaei dari kubu konservatif dan Abdolnaser Hemmati dari kubu teknokrat.

 

Raisi dikenal untuk banyak hal. Selain sebagai salah satu penentang pengaruh Barat dan loyalis Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, dia juga dikenal sebagai hakim yang tak ragu memberi putusan mati.

 

Selama menjadi hakim, ia dilaporkan Amnesty International sudah mengetok palu eksekusi mati untuk kurang lebih 5000 orang. Mayoritas di antaranya adalah tahanan politik yang dieksekusi di tahun 1988.

Tempat tidur susun terlihat di gedung yang sebagian runtuh di Surfside dekat Miami Beach, Florida, AS, 24 Juni 2021.[REUTERS/Marco Bello]

 

2.Kondomunium di Florida, Amerika Serikat, runtuh

Gedung Champlain Towers South di Surfside, dekat Kota Miami, Florida, Amerika Serika, runtuh pada Kamis pagi, 24 Juni 2021, pukul sekitar pukul 1.30 dini hari saat masih banyak orang tidur. Gedung kondominium yang sudah berusia 40 tahun itu mendadak runtuh ke tanah.

 

Rekaman video CCTV memperlihatkan keseluruhan gedung naas itu tiba-tiba terlipat menjadi dua sehingga saling bertumpuk. Runtuhnya gedung itu diikuti dengan kepulan debu ke angkasa. Penyebab gedung runtuh masih dalam investigasi. Sampai Jumat, 25 Juni 2021, sekitar 159 orang masih dinyatakan hilang

 

3.Pembunuh George Floyd divonis 22,5 tahun penjara.  

Pada Sabtu, 26 Juni 2021, Derek Chauvin, personil Kepolisian Minneapolis yang membunuh George Floyd tahun lalu, divonis penjara 22,5 tahun. Mengacu pada hukum yang berlaku di negara bagian Minnesota, Derek Chauvin wajib menjalani 15 tahun dari hukuman tersebut sebelum diputuskan apakah ia harus menjalani 7 tahun sisanya.

Hakim Peter Cahill mengatakan bahwa vonis tersebut ia ketok berdasarkan bukti dan keterangan di persidangan. Ia menegaskan, emosi atau opini publik tidak berperan apapun dalam putusannya. Walau begitu, ia mengatakan dirinya ingin memberikan rasa keadilan terhadap keluarga George Floyd yang menderita setelah di tinggal wafat anggota mereka.

George Floyd and Derek Chauvin.[New York Post]

 

4.Menteri Kesehatan Inggris mengundurkan diri

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Sabtu, 26 Juni 2021, mengumumkan mengundurkan diri setelah dia tertangkap melanggar protokol kesehatan (prokes) dengan mencium dan memeluk seorang ajudan di kantor Kementerian Kesehatan Inggris. Tindakan Hancock membuat marah rekan kerja dan masyarakat Inggris yang hidup di bawah aturan lockdown.

 

Hancock menulis surat ke Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa dia akan mengundurkan diri. Dalam suratnya, dia menyebut sudah mengecewakan banyak orang.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus