Dunia Sepekan

Arab Saudi
Pemerintah Tarik Duta Besar Di Swedia

PEMERINTAH Arab Saudi menarik duta besarnya di Swedia, yang menyebabkan hubungan diplomatik kedua negara bertambah tegang. Situasi panas timbul setelah pejabat Swedia mengkritik masalah hak asasi manusia di Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa langkah penarikan duta besarnya dipicu oleh kata sambutan Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom, yang dianggap mencampuri urusan internal Arab Saudi dan melanggar perjanjian diplomatik internasional. "Pemerintah Arab Saudi menilai pernyataan itu sebagai cara nyata mencampuri urusan internal negara," demikian bunyi laporan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency, Kamis pekan lalu.

Pernyataan Wallstrom itu berkaitan dengan hukuman atas blogger Raef Badawi, yang dituduh menghina Islam. Badawi dijatuhi hukuman seribu kali cambukan dan sepuluh tahun penjara. Menurut Wallstrom, Arab Saudi telah melanggar hak asasi manusia. Belakangan, Swedia sewot karena Wallstrom tak bisa menyampaikan pidato di pertemuan Liga Arab di Kairo pada 9 Maret lalu. Swedia menuding Arab Saudi sengaja memboikot. L

ItaliaHakim Kasasi Bebaskan Berlusconi

Pengadilan tertinggi Italia memvonis bebas mantan perdana menteri Silvio Berlusconi atas dakwaan menyalahgunakan jabatan dan membayar sejumlah uang untuk berhubungan badan dengan penari perut di bawah umur. Vonis bebas diputus hakim pengadilan kasasi setelah bermusyawarah sembilan jam, yang mengakhiri proses hukum panjang atas kasus yang terkenal dengan sebutan "bunga-bunga" itu.

Dengan demikian, pria 78 tahun yang tiga kali menjabat perdana menteri itu bebas melanjutkan peran sentralnya dalam politik untuk memimpin partai berhaluan tengah-kanan, Partai Forza Italia.

Berlusconi dinyatakan bersalah dalam skandal "bunga-bunga" pada 2013, ketika konglomerat dan miliarder pemilik klub sepak bola AC Milan itu menggelar pesta seks di vilanya di Milan. Dia dituduh membayar untuk berhubungan badan dengan Karima El Mahroug, penari perut berusia 17 tahun yang dijuluki Ruby Si Pencuri Hati.

Namun Berlusconi membantah tuduhan terhadap dirinya. Dia mengaku hanya mencoba membantu warga Maroko itu ketika ditangkap atas dugaan pencurian. Dia mengira perempuan yang ditolongnya adalah keponakan Presiden Mesir Husni Mubarak.

Pengadilan kasasi tampaknya menerima argumen itu dan memutuskan Berlusconi tak menyalahgunakan kekuasaan. Hakim juga memutuskan Berlusconi tak melakukan kejahatan dalam berhubungan badan dengan El Mahroug karena dia tak tahu gadis itu berusia di bawah 18 tahun-usia minimum bagi seorang pekerja seks di Italia.

Jaksa penuntut umum Edoardo Scardaccione menyatakan kecewa terhadap putusan hakim. "Seluruh dunia menertawai kita di belakang. Dia memiliki gairah naga terhadap anak di bawah umur," katanya, seperti dilansir The Telegraph, Kamis pekan lalu. L

Irak
Pemerintah Rebut Tikrit Dari Isis

PASUKAN keamanan Irak dan sekutu pendukungnya berhasil memasuki beberapa bagian Kota Tikrit yang dikuasai kelompok Negara Islam atau yang dikenal sebagai ISIS. Komandan pasukan milisi Hasd al-Shaabi, Main al-Khadimi, mengatakan 75 persen wilayah Tikrit di Irak kini sudah kembali dalam kendali pemerintah.

"Sementara 25 persen wilayah sisanya masih berada di tangan sekitar 150 milisi ISIS yang terus bertahan," kata Al-Khadimi kepada CNN, Kamis pekan lalu.

Ia menjelaskan pada Rabu pekan lalu bahwa pasukan Irak menguasai Rumah Sakit Militer Tikrit, sebagai bagian dari upaya merebut kendali ISIS yang menduduki kota itu sejak tahun lalu. Milisi Hasd al-Shaabi, yang didominasi penganut Syiah, bekerja bersama pasukan Irak dan milisi Sunni untuk merebut kembali Tikrit dari ISIS.

Tikrit, kota yang dikenal sebagai tempat kelahiran diktator Saddam Hussein, jatuh ke tangan ISIS pada Juni tahun lalu. Sejak itu, kontrol wilayah ISIS terus meluas hingga ke Suriah dan mendeklarasikan kekhalifahan Islam. Perintah merebut kembali Tikrit, juga Salahuddin, datang dari Perdana Menteri Haider al-Abadi pada 1 Maret lalu.

Dalam satu kesempatan, Menteri Pertahanan Irak menunjukkan rekaman video pasukan Irak sedang menghancurkan 20 senjata berat dan 20 kendaraan ketika memasuki Tikrit. Dalam rekaman, tampak sedikitnya 382 alat peledak juga dimusnahkan.

Siaran video yang sama berisi klaim pemerintah bahwa pasukannya berhasil membunuh 350 orang yang diduga simpatisan ISIS selama operasi militer empat hari di kawasan tersebut. Namun Al Jazeera tak bisa melakukan verifikasi mengenai jumlah milisi ISIS yang tewas.