Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Duta Besar Osama: Intervensi Kanada ke Arab Saudi Berlebihan

Duta Besar Arab Saudi di Jakarta menyebut intervensi Kanada sudah berlebihan seperti negara lain merecoki Pancasila.

12 Agustus 2018 | 15.30 WIB

Kedutaan Besar Kanada di Riyadh, Arab Saudi.[atimes.com]
Perbesar
Kedutaan Besar Kanada di Riyadh, Arab Saudi.[atimes.com]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengkonfirmasi telah menarik duta besar Arab Saudi untuk Kanada menyusul perseteruan diplomatik antar kedua negara tersebut. Tak hanya itu, seluruh mahasiswa Arab Saudi yang sedang menuntut ilmu di Kanada atas beasiswa Kerajaan Arab Saudi, juga sudah ditarik pulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Kanada. Negara itu sudah memasuki wilayah internal kami dan pastinya negara lain pun tidak akan terima jika ada pihak lain masuk sangat dalam mencampuri urusan negara," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Minggu, 12 Agusuts 2018.

Duta Besar Osama menegaskan Kerajaan Arab Saudi tidak pernah mencampuri urusan negara lain yang sifatnya internal. Tindakan pemerintah Kanada kepada Arab Saudi diibaratkan oleh Osama seperti negara lain mengobok-obok Pancasila yang diterapkan oleh Indonesia. Selama ini Kerajaan Arab Saudi pun hanya memberikan masukan untuk suatu isu ketika permasalahan itu sudah di tingkat PBB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, memberikan keterangan kepada wartawan usai melepas 40 WNI yang mendapat undangan Raja Salman untuk berhaji, Minggu, 12 Agustus 2018. Sumber : TEMPO/Suci Sekar

Hubungan bilateral Arab Saudi-Kanada memburuk saat pekan kedua Agustus 2018 Kerajaan Arab Saudi memanggil dan mengusir Duta Besar Kanada untuk Arab Saudi Dennis Horak. Langkah itu diambil setelah Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengeluarkan pernyataan lewat media sosial yang menyerukan pembebasan sejumlah aktivis HAM, termasuk Samar Badawi, yang ditahan oleh Arab Saudi. Badawi ditangkap di Arab Saudi pada 2012 dan dijatuhi hukuman seribu kali cambukan dan 10 tahun penjara karena mengkritik ulama.

Sikap Menlu Freeland itu dinilai Riyadh telah mencampuri urusan dalam negeri Arab Saudi dan bersikap membela aktivis warga negara Arab Saudi.

"Menlu Kanada memberikan komentar di media sosial soal ini dan menurut kami ini adalah intervensi yang berlebihan. Sebab ini urusan politik, tidak nyaman jika disikapi lewat media sosial. Harus ada jalur khusus dalam memberikan tanggapan," kata Osama.

Selain menarik duta besarnya untuk Kanada, Arab Saudi juga mengumumkan pembekuan seluruh hubungan perdagangan dan investasi yang telah diteken dengan Kanada hingga ada perkembangan lebih lanjut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus