Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) menandatangani Dokumen Kesepakatan Kerjasama (R/D) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia dalam kerja sama bertajuk “Proyek Perumusan Rencana Pembangunan Tiga Kota di Republik Indonesia”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti, dan Kepala Kantor Perwakilan JICA Indonesia Takeda Sachiko pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teni Widuriyanti menuturkan bahwa JICA merupakan mitra yang dapat diandalkan. Menurut dia, kerja sama Bappenas dan JICA menjadi salah satu langkah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia.
Teni menjelaskan bahwa pencana pembangunan yang akan dikembangkan melalui kerja sama ini tidak hanya berupa perencanaan daerah perkotaan, tetapi juga perencanaan ekosistem yang dinamis di antara ketiga kota yaitu Ibu Kota Nusantara IKN (IKN), Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan.
Pembangunan ini, jelas dia, bertujuan untuk mendorong ketiga kota itu berkelas dunia serta mendorong pertumbuhan dan transformasi ekonomi yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Teni menyampaikan harapan agar rencana pembangunan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan, transformasi ekonomi, dan kualitas hidup. Dia juga berharap agar proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi ibu kota baru dan kota-kota di sekitarnya, namun juga menjadi model dan cetak biru bagi transformasi perkotaan di Indonesia.
Berkenaan dengan itu, Takeda Sachiko memperkenalkan kerja sama JICA sebelumnya untuk Ibu Kota Nusantara. Dia juga menekankan urgensi mempromosikan kerja sama ini agar dapat mengambil manfaat pengetahuan dan pengalaman Jepang dalam pembangunan perkotaan.
Seiring dengan perkembangan pembangunan ibu kota baru, Sachiko menyampaikan, pemerintah Indonesia mengindikasikan pentingnya kolaborasi dalam lingkup luas di antara ketiga kota sebagai “Pengembangan Tiga-Kota” untuk saling melengkapi pembangunan ibu kota baru dengan Balikpapan, kota ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur yang terletak di dekat ibu kota baru, dan Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk melengkapi fungsi perkotaan ibu kota baru, kata Sachiko, IKN dan dua kota di sekitarnya perlu bekerja sama secara efektif mulai dari tahap perencanaan hingga tahap implementasi dalam perspektif “Pembangunan Tiga-Kota”.
Mengingat situasi ini, Sachiko menegaskan JICA mendukung Bappenas dan organisasi terkait lainnya dalam studi dasar sebelumnya mengenai proposal konsep yang akan menjadi dasar bagi Pengembangan Tiga-Kota.
Kerja sama ketiga kota itu dimaksudkan untuk mempromosikan pembangunan yang saling melengkapi dan berkelanjutan dalam tiga aspek, yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kerja sama di bidang pembangunan perkotaan ini akan berkontribusi pada Goal 9 SDG yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; Goal 11 SDG yakni Kota dan Masyarakat Berkelanjutan; dan Goal 13 SDG yakni Aksi Iklim.
Dalam kesempatan penandatanganan itu, hadir pula Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Medrilzam dan jajaran Bappenas lainnya. Adapula peserta daring dari Pem Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Samarinda, dan Pemerintah Kota Balikpapan.