Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Exit sang presiden

Nikolai podgormy, 74, presiden uni soviet digeser dari kedudukan pimpinan partai (pilot biro). kemerosotan politik di afrika merupakan salah satu sebab brezhnev, sekjen partai melakukan penggeseran.

4 Juni 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NIKOLAI Podgorny masih tetap sebagai Presiden Uni Soviet. Tapi kedudukannya sebagai salah seorang pimpinan partai (polit biro) sudah dicabut oleh Leonid Brezhnev beberapa hari yang lalu. Tidak ada keterangan resmi mengenai pemecatan dari jabatan penting kepartaian itu. Para pengamat politik di Moskow menilai pemecatan itu sebagai kegiatan Brezhnev, Sekjen Partai, untuk makin memperluas kekuasaan politiknya. "Dengan menggeser Podgorny, Brezhnev mendapat peluang untuk mendudukkan seorang pengikutnya sendiri di politbiro", kata seorang diplomat Barat di Moskow pekan silam. Di Washington, pejabat-pejabat departemen luar negeri menafsirkan kejadian penting di Moskow itu sebagai akibat dari usaha Brezhnev untuk mengalihkan perhatian dari kemunduran politik luar negeri maupun kegiatan dalam negeri pemerintahannya. Kedudukan Podgorny sebagai presiden memang cuma sekedar protokoler, tapi sebagai seorang anggota politbiro ia mempunyai tanggungjawab diplomatik yang cukup besar. Dalam kedudukan itulah ia berkali-kali melakukan perjalanan ke Afrika. Beberapa pekan silam ia berkeliling di beberapa negara Afrika yang kini sedang berada di puncak perhatian pergolakan Afrika. Mei tahun 1971 Podgorny berhasil menandatangani perjanjian persahabatan dengan Mesir yang di tahun 1973 secara sepihak dibatalkan oleh Presiden Sadat. Bersama dengan kemajuan diplomasi Amerika Serikat oleh Dubes Andrew Young - di Afrika, Uni Soviet mungkin mengalami kemunduran diplomatik di benua hitam itu. Nampaknya kemerosotan itulah yang menjadi salah satu "dosa" Podgorny sehingga terlontar dari kamar politbiro. Bagi para peninjau politik Kremlin, kejadian atas diri Podgorny itu dirasakan tidak teramat mengejutkan. Sejak ulang tahun Brezhnev yang ke-70 beberapa bulan silam, tanda-tanda makin membengkaknya kekuasaan Sekjen Partai makin nyata terlihat. Meskipun di tahun 1965 Brezhnev bersama Podgorny dan Alexei Kosyigin secara bersama menggantikan Kruschov. Pemerintahan pos-Kruschov yang dimulai dalam bentuk troika (tiga orang), setelah Brezhnev merasa diri kuat, secara berangsur-angsur bergeser ke tangannya sendiri. Kosyigin memang masih belum tergeser secara resmi, tapi kekuasaannya sebenarnya sudah lama berkurang, dan akan terus berkurang. Podgorny, 74 tahun, masih melakukan kegiatan protokoler. Tapi tidak jelas hingga kapan. Ia masih tetap tinggal di kediaman resmi bersama isteri dan dua anak. Di rumah itu dan di tempat-tempat resmi, pembesar terakhir Soviet yang masih mengalami revolusi Oktober ini -- waktu itu Podgorny berusia 14 tahun - masih terus berbahasa Rusia dengan aksen Ukraina. Seperti juga Kruschov, Podgorny juga berasal dari Ukraina. Ia telah tertarik Komunis sejak muda. Adalah Lenin yang membukakan kesempatan baginya untuk belajar pertanian dan soal-soal yang menyangkut bahan makanan. Tapi baru pada tahun 1930 Podgorny menjadi anggota partai. Barangkali karena kedekatannya dengan Lenin itulah maka ia menjadi inceran Stalin ketika yang terakhir ini melakukan pembersihan berdarah. Lolos dari teror berdarah Stalin di masa mudanya, di hari tuanya, Podgorny masih harus menghadapi gejolak politik lain. Sebelum Podgorny, sudah terlebih dahulu tersingkir anggota politbiro lainnya. Shelevin, Woronov, dan Sherestov. Orang-orang ini secara bergilir terlempar dari kursi politbiro, meski mereka pernah memainkan peranan besar dalam menggulingkan Kruschov untuk kemudian menaikkan Brezhnev sebagai gantinya. Berita yang ditunggu-tunggu adalah: bagaimana nasib yang bakal jatuh di kepala Perdana Menteri Kosyigin? Apapun yang terjadi, Uni Soviet kini jauh lebih elegant dalam melakukan penggeseran pejabat tinggi dibanding di masa lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus