Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gagang Pintu Copot, Perempuan Singapura Terjebak di Toilet Empat Hari

korban akhirnya diselamatkan oleh dua petugas polisi Singapura.

30 Desember 2022 | 17.44 WIB

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Perbesar
Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Singapura terjebak di toilet apartemennya selama empat hari, setelah gagang pintunya copot. Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat 30 Desember 2022, korban akhirnya diselamatkan oleh dua petugas polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepolisian Singapura (SPF) membagikan kejadian tersebut di postingan Instagram pada Kamis. Insiden itu diceritakan oleh Sersan Staf Senior Ibnu Musalli dan Sersan Miqdad Fisall.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mereka menerima laporan pada 27 November malam bahwa seorang wanita dilaporkan hilang. Peneleponnya adalah seorang kerabat, yang memberi tahu polisi bahwa wanita itu tidak dapat dihubungi selama empat hari terakhir.

"Dia bahkan sudah mendatangi unit apartemennya untuk melakukan pengecekan, tapi tidak ada tanggapan darinya. Ponselnya juga dimatikan," kata Ibnu.

Ibnu dan Miqdad kemudian segera memeriksa di gedung apartemen wanita yang hilang itu.

Kedua petugas menanyai para tetangganya, yang memberi tahu bahwa mereka tidak melihat wanita yang hilang itu selama tiga atau empat hari. Mereka juga memperhatikan beberapa paket pengiriman ditinggalkan di luar apartemennya.

“Namun, naluri dan pengalaman kami mengatakan bahwa korban mungkin masih di unitnya tetapi dalam kondisi tidak bisa merespon,” kata Ibnu.

Saat kedua petugas itu berbicara dengan tetangga wanita itu, Miqdad mengatakan mereka mendengar suara ketukan pelan dari sisi lain tembok. "Ini semakin memperkuat kecurigaan kami bahwa dia mungkin masih ada di dalam," tambahnya.

Dengan bantuan satpam gedung, petugas berhasil mendapatkan akses ke unit wanita tersebut. Saat mereka berjalan lebih jauh ke dalam apartemen, ketukan pelan semakin keras dan suara itu sepertinya berasal dari area kamar mandi.

"Nona, kami adalah Polisi! Kami di sini untuk membantu Anda!" Miqdad berteriak. Untunglah, wanita itu menjawab.

Ibnu mengatakan gagang pintu kamar mandi copot, sehingga menjebak perempuan itu di dalam. Petugas kemudian menemukan cara untuk membuka paksa pintu tersebut. Mereka juga memberinya handuk dan beberapa pakaian.

Wanita itu kemudian bercerita bahwa dia telah terjebak di dalam kamar mandinya selama empat hari tanpa kontak atau melarikan diri. "Putus asa untuk bantuan, yang bisa dia lakukan hanyalah mencoba mengetuk dinding dan berharap ada yang memperhatikan sinyal bantuannya," kata Ibnu.

"Saya hanya bisa membayangkan perasaan lega yang dia rasakan ketika ketukan minta tolongnya akhirnya terdengar," kata Miqdad. Wanita itu tidak memiliki luka dan dirawat oleh paramedis.

CHANNEL NEWSASIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus