Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gara-Gara Pelosi, China Setop Impor Makanan dari Taiwan

China menghentikan impor dari 35 eksportir biskuit dan kue kering Taiwan sebagai peringatan atas rencana Taipei menerima Ketua DPR AS Pelosi.

2 Agustus 2022 | 20.50 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat sidang pemakzulan Presiden AS Donald Trump, rabu, 13 Januari 2021. (tangkapan layar YouTube)
Perbesar
Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat sidang pemakzulan Presiden AS Donald Trump, rabu, 13 Januari 2021. (tangkapan layar YouTube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - China menghentikan impor dari 35 eksportir biskuit dan kue kering Taiwan sejak Senin, 1 Agustus 2022, sebagai peringatan atas rencana Taipei menerima kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kantor Berita Taiwan melaporkan pada Selasa bahwa di antara 3.200 perusahaan Taiwan yang terdaftar di bea cukai China di bawah kategori makanan, 2.066 nama telah masuk dalam daftar "penangguhan impor."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di antara 107 jenis kategori biskuit, kue kering dan roti, 35 telah terdaftar di bawah "penangguhan impor".

"Saya mengetahui tentang larangan itu sebelum saya pulang kerja tadi malam," kata seorang manajer bisnis di salah satu produsen makanan Taiwan yang terkena dampak kepada Reuters, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu mengapa perusahaannya dilarang.

"Ada perusahaan makanan yang mengatakan produk mereka telah ditolak di bea cukai China," katanya, yang menolak disebutkan namanya.

Penangguhan itu terjadi ketika China berulang kali memperingatkan Pelosi agar tidak pergi ke Taiwan, yang diklaim sebagai wilayahnya dalam kunjungan yang menurut Beijing akan bertentangan dengan prinsip satu China yang telah dijanjikan Washington untuk dipatuhi. 

Administrasi Umum Bea Cukai China belum mengeluarkan pernyataan terkait larangan impor ini.

"Kami telah memperhatikan ini dan mencoba memahami lebih banyak tentangnya," kata seorang staf pembuat kue kering Kuo Yuan Ye Foods kepada Reuters.

Tidak jelas apakah akan ada lebih banyak penangguhan, tetapi nilai ekspor terbesar Taiwan ke China adalah elektronik dan suku cadang, mesin, plastik, dan bahan kimia.

China menangguhkan impor sejumlah barang, termasuk ikan kerapu, nanas, dan srikaya dari Taiwan sejak tahun lalu, dengan alasan kekhawatiran masuknya hama, yang dibantah keras oleh Taiwan.

Dewan Pertanian Taiwan mengatakan akan mengambil langkah yang relevan untuk membantu perusahaan yang terkena dampak penangguhan "jangka pendek", katanya dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun 2021, impor China dari Taiwan mencapai rekor $189 miliar, menurut data resmi Taiwan.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus