Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Gua Tham Luang Akan Diubah Jadi Museum

Kompleks Gua Tham Luang, Thailand utara, lokasi 12 remaja tim sepak bola dan pelatihnya terperangkap hampir dua pekan, bakal diubah menjadi museum.

13 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gua Tham Luang Akan Diubah Jadi Museum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAE SAI - Kompleks Gua Tham Luang, Thailand utara, lokasi 12 remaja tim sepak bola dan pelatihnya terperangkap hampir dua pekan, bakal diubah menjadi museum. Museum itu akan memamerkan upaya tim melakukan penyelamatan terhadap remaja tim sepak bola lokal Wild Boars yang berlangsung sukses.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Daerah ini akan menjadi 'museum hidup' untuk menunjukkan bagaimana operasi penyelamatan berlangsung," ujar Ketua Tim Operasi Penyelamatan, Narongsak Osottanakorn, dalam keterangan persnya, kemarin. "Basis data interaktif akan disiapkan. Ini akan menjadi daya tarik utama bagi Thailand."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kompleks Gua Tham Luang menjadi perhatian dunia karena operasi penyelamatan terhadap 12 pemain sepak bola tim lokal Wild Boars. Para pemain berusia 11-16 tahun itu mengunjungi Gua Tham Luang bersama seorang pelatih mereka pada 23 Juni lalu. Mereka tidak bisa keluar karena air menutup pintu gua akibat hujan deras. Mereka terdesak masuk ke gua dan berjalan hingga sejauh 4 kilometer.

Dua penyelam Inggris menemukan mereka setelah terjebak selama hampir dua pekan. Operasi penyelamatan dilakukan, tapi tidak mudah. Kendala utama adalah letak gua di kedalaman 600 meter di bawah permukaan tanah. Medan yang sempit dan sulit dijangkau serta curah hujan yang tinggi membuat tim penyelamat mengalami kesulitan mengevakuasi korban lantaran sebagian celah gua terendam banjir. Walhasil, setelah 57 jam operasi berlangsung, ke-12 remaja itu berhasil diselamatkan.

Chongklai Worapongsathorn, Wakil Direktur Jenderal Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman, mengatakan bahwa gua itu akan ditutup mulai Kamis, tapi tidak diketahui sampai berapa lama. Menurut dia, memang ada rencana "menghidupkan kembali" taman nasional yang berdekatan dengan lokasi gua itu.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan peringatan pengamanan ekstra akan diterapkan di dalam dan di luar gua untuk melindungi wisatawan. Penduduk desa di sekitar gua itu mengatakan kompleks Gua Tham Luang merupakan kawasan yang rentan terhadap banjir, sehingga diperlukan papan peringatan lebih jelas di sekitar gua. REUTERS | BANGKOK POST | SUKMA LOPPIES

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus