Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Inggris, Jerman dan Prancis Kirim Diplomat Bertemu Pemimpin Baru Suriah

Pemerintahan baru Suriah mendapat tanggapan positif dari Barat. Peta geopolitik diperkirakan akan berubah.

17 Desember 2024 | 20.28 WIB

Abu Mohammed al Julani memberikan keterangan dari lokasi yang tidak diketahui melalui siaran televisi pada tahun 2016. Abu Mohammed al Julani lahir di Riyadh, Arab Saudi yang kemudian pindah ke Suriah dan menetap di Damaskus sejak tahun 1989. Orient TV/ Reuters TV via REUTERS
Perbesar
Abu Mohammed al Julani memberikan keterangan dari lokasi yang tidak diketahui melalui siaran televisi pada tahun 2016. Abu Mohammed al Julani lahir di Riyadh, Arab Saudi yang kemudian pindah ke Suriah dan menetap di Damaskus sejak tahun 1989. Orient TV/ Reuters TV via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Barat mulai menjalin komunikasi dengan pemerintahan baru Suriah. Dilansir dari Reuters, pejabat Jerman dan Prancis akan bertemu dengan perwakilan pemerintah baru Suriah di Damaskus pada Selasa, 17 Desember 2024. Sebelum Jerman dan Prancis, diplomat Inggris bertemu dengan pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa atau Abu Mohammed Al Julani pada Senin malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sembilan hari setelah Bashar al-Assad digulingkan, perdana menteri baru yang dilantik oleh kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pimpinan Sharaa mengatakan pemerintah sedang bergulat dengan cadangan mata uang yang sangat rendah. Suriah meminta agar Barat mencabut sanksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Negara-negara Barat secara bertahap menjalin hubungan dengan pemerintahan baru Suriah yang dipimpin oleh HTS. Namun Barat masih menyebut HTS sebagai sebagai kelompok teroris.

Senin malam, Sharaa, yang sebelumnya dikenal dengan nama samaran Abu Mohammed Al Julani bertemu dengan delegasi Kementerian Luar Negeri Inggris. Ia menekankan perlunya pemulihan hubungan dan pencabutan sanksi terhadap Suriah sehingga para pengungsi Suriah dapat kembali ke rumah, menurut laporan kantor berita pemerintah Suriah SANA.

Foto-foto yang diterbitkan oleh SANA menunjukkan Sharaa, duduk mengenakan setelan jas dengan kemeja terbuka selama pertemuan tersebut. Ini adalah pertemuan tingkat tertinggi Sharaa dengan seorang pejabat pemerintah Barat sejak HTS merebut kekuasaan.

Gambar-gambar tersebut menggarisbawahi pergeseran geopolitik sejak Assad digulingkan oleh pasukan yang dipimpin HTS. Hal ini menjadi pukulan bagi sekutu Assad di Rusia dan Iran. Usai Bashar Al Assad lengser, maka akan membuka jalan bagi negara-negara Barat untuk kembali menjalin kontak dengan Damaskus.

Sharaa berbicara tentang perlunya membangun negara hukum dan lembaga, serta membangun keamanan, ujar SANA melaporkan. Ia juga berbicara tentang peran penting Inggris di kancah internasional.

Menjelang pertemuan, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan London telah mengirim delegasi pejabat senior ke Damaskus untuk bertemu dengan otoritas sementara Suriah dan kelompok masyarakat sipil. Diplomat Jerman juga merencanakan pembicaraan dengan perwakilan HTS di Damaskus pada hari Selasa, kata kementerian luar negeri Jerman.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pembicaraan akan difokuskan pada proses transisi untuk Suriah dan perlindungan terhadap kaum minoritas. "Kemungkinan kehadiran diplomatik di Damaskus juga sedang dieksplorasi di sana," juru bicara tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus