Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan industri berteknologi tinggi semakin membutuhkan berbagai jenis robot. Teknologi robot ini dibutuhkan untuk memudahkan proses otomatisasi dalam proses produksi, misalnya pembuatan mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Proses globalisasi teknologi robot berlangsung semakin cepat seperti dilansir Federasi Robot Internasional,” begitu dilansir media Russia Today, Sabtu, 5 Mei 2018 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mesin robot di Jepang bekerja membuat mobil. Reuters
Organisasi ini menunjukkan, kegiatan industri manufaktur menggunakan 66 mesin robot per 10 ribu pekerja pada 2015. Jumlah ini melonjak menjadi 77 mesin robot pada 2016.
Berikut ini lima negara dengan penggunaan robot terbanyak se-planet:
- Korea Selatan
Negeri ginseng ini terkenal sebagai negara terdepan menggunakan teknologi robot dalam kegiatan industri manufaktur. Secara kalkulasi, ada 631 robot yang bekerja untuk setiap 10 ribu pekerja. Mayoritas robot ini digunakan pada sektor industri dan manufaktur elektronik serta digital.
Baca: Sophia, Robot Pertama yang Mendapatkan Kewarganegaraan Arab
- Singapura
Negara ini berada di peringkat kedua terbanyak pengguna teknologi robot. 90 persen robot di negeri kota ini bekerja di sektor industri elektronik yaitu sebanyak 488 robot untuk setiap 10 ribu pekerja.
Mesin robot di Singapura bekerja pada sektor industri elektronik. Reuters
- Jerman
Sebagai salah satu negara terdepan dalam industri otomotif, Jerman banyak menggunakan robot. Jumlahnya sekitar 309 mesin robot per 10 ribu pekerja.
- Jepang
Negeri sakur ini menggunakan 303 mesin robot per 10 ribu pekerja. Seperti Jerman, Jepang menggunakan mayoritas robot pada industri pembuatan mobil. Negeri ini dikabarkan menyuplai 52 persen kebutuhan robot dunia.
- Denmark
Negeri Skandinavia ini merupakan salah satu negara termaju untuk penggunaan energi terbarukan. Industri pembuatan mesin mencapai 25 persen dari total produksi nasional. Untuk itu, pengusaha negeri ini menggunakan 211 robot per 10 ribu pekerja.