Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Iran Tangkap 11 Tersangka Ledakan Bom, Pelayat Tuntut Balas Dendam

Iran menangkap 11 orang yang diduga terkait dengan ledakan bom di makam Qassem Soleimani.

6 Januari 2024 | 19.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menangkap 11 orang yang dicurigai terlibat dalam dua ledakan bom yang menewaskan hampir 100 orang. Bom meledak pada upacara peringatan seorang komandan militer yang terbunuh, Qassem Soleimani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelompok militan Negara Islam (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kerman, Iran tenggara, pada hari Rab lalu. Kementerian Intelijen Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan keamanan menahan dua orang karena memberikan dukungan kepada dua pelaku bom bunuh diri di Kerman dan sembilan lainnya yang berbasis di wilayah lain Iran yang dicurigai terkait dengan insiden tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemboman di Kerman iu merupakan serangan paling mematikan di Iran sejak Revolusi Islam tahun 1979. Saat para korban dikuburkan pada hari Jumat, para pelayat menangisi peti mati mereka. Kerumunan orang itu meneriakkan balas dendam, balas dendam, menurut tayangan TV pemerintah.

Hampir 100 orang tewas dalam ledakan pada upacara peringatan komandan militer Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh di Irak pada tahun 2020 oleh pesawat tak berawak AS.

Ledakan tersebut terjadi di tengah suasana tegang di wilayah tersebut ketika perang Israel melawan Hamas di Gaza memasuki bulan ketiga.

Kementerian Intelijen mengatakan agen-agennya menyita alat peledak dan bahan mentah, rompi peledak, alat kendali jarak jauh, detonator dan ribuan pelet yang digunakan dalam rompi peledak. Salah satu pelaku bom bunuh diri diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan, katanya.

ISIS mengatakan pada hari Kamis bahwa dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak di tengah kerumunan orang yang berkumpul untuk memperingati Soleimani. “Kami akan menemukan Anda di mana pun Anda berada,” kata komandan Garda Revolusi Mayor Jenderal Hossein Salami pada pemakaman di pusat keagamaan Imam Ali di Kerman.

Presiden Ebrahim Raisi mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi, bahwa tentara Iran akan membalas dendam atas ledakan tersebut.

Pada 2022, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kuil Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang. Serangan sebelumnya yang diklaim oleh ISIS termasuk pemboman ganda pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus