Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Israel Akhirnya Mengakui Menahan Dokter Hussam Abu Safiya

Dokter Hussam Abu Safiya, kepala satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza, ditahan oleh Israel.

6 Januari 2025 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, menunjukkan kerusakan yang terjadi di dalam fasilitas tersebut kepada seorang reporter, 18 Desember 2024. Reuters/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akhirnya mengakui telah menahan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya. Dilansir dari Sky News, dokter di Gaza ini ditahan atas dugaan keterlibatan dalam kegiatan teroris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abu Safiya juga dituduh sebagai salah satu anggota Hamas. Israel belum mengungkapkan keberadaannya dan kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan kekhawatiran akan keselamatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rumah Sakit Kamal Adwan adalah salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza utara. Hussam Abu Safiya ditahan bersama puluhan staf lainnya dan dibawa ke pusat interogasi selama penggerebekan di Rumah Sakit Kamal Adwan pada tanggal 27 Desember.

Militer Israel mengatakan mereka menargetkan rumah sakit tersebut karena digunakan sebagai pusat komando oleh militan Hamas. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi bahwa dokter tersebut ditahan atas dugaan keterlibatan dalam aktivitas teroris.

Israel juga merilis foto terakhir Hussam Abu Safiya saat menuju tank-tank Israel.
IDF mengatakan dia saat ini sedang diselidiki oleh pasukan keamanan Israel.

Aktivis hak asasi manusia telah menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi Dokter Hussam Abu Safiya. Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan telah menerima informasi bahwa kesehatannya telah memburuk.

Physicians for Human Rights-Israel, kelompok hak asasi manusia lainnya, telah mengajukan permintaan informasi dan kunjungan pengacara atas nama keluarga direktur rumah sakit.

Setelah penggerebekan di rumah sakit, beberapa pasien yang mengatakan mereka dipaksa keluar dalam cuaca dingin dan diminta untuk menanggalkan pakaian. Konfirmasi penahanan Dr. Abu Safiya muncul saat serangan Israel menewaskan sedikitnya 30 orang di Gaza, termasuk anak-anak.
 
Tentara Israel kembali mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyerang titik-titik berkumpul dan pusat komando Hamas. Awal minggu ini, laporan baru dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan sistem kesehatan Gaza sedang dibawa ke ambang kehancuran total akibat serangan Israel terhadap dan sekitar rumah sakit di wilayah tersebut.

Setidaknya 10 rumah sakit telah diserang oleh pasukan Israel sejak dimulainya perang. Rumah Sakit Kamal Adwan telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus