Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jalan Terpanjang Menuju Pengadilan

Pinochet kembali selamat dari serangan jantung. Pengadilan beberapa kasus kejahatan dan korupsi, tetap menanti.

11 Desember 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jangan khawatir, saya akan masuk surga.” Tujuh tahun lalu, ketika jangtungnya masih sehat, ia mengatakan hal itu.

Kini, ia, Augusto Jose Ramon Pinochet Ugarte berusia 91 tahun, dan Ahad dua pekan lalu ia mendapat serangan jantung. Dan puluhan pendukungnya, kebanyakan perempuan setengah baya, tak membiarkan penguasa Cile 19 tahun itu bertarung melawan sakitnya sendirian. Mereka berkumpul di depan rumah sakit militer di Santiago, ibu kota Cile. Seraya meletakkan patung-patung perunggu Pinochet di pinggir jalan.

Para pengagum Pinochet kebanyakan dari kalangan menengah atas–orang-orang yang menikmati madu reformasi ekonomi yang mencapai puncaknya pada awal 1980-an. ”Sebagai orang Cile, saya merasa harus berada di sini, berterima kasih kepada Jenderal Pinochet untuk semua hal hebat yang telah ia lakukan bagi negara ini. Penduduk negara ini hanya mengingat bagian kecil (yang buruk) saja dan melupakan banyak hal,” kata seorang perempuan muda dalam aksi itu.

Agaknya, harapan mereka terkabul. Kondisi Pinochet membaik setelah menjalani operasi pelebaran pembuluhan darah. “Risiko kematian sudah berkurang, tapi tetap ada karena komplikasi bisa terjadi,” kata Dr. Juan Igancio Vergara, dokter yang menangani Pinochet pekan lalu.

Pinochet, ada yang memujanya, banyak yang membencinya. Terutama para keluarga korban penculikan dan penyiksaan yang sebagian besar tinggal di daerah pinggiran kota. “Mungkin ia sakit. Tapi sepekan lalu kami melihat ia merayakan ulang tahunnya dan ia kelihatan sehat untuk pria berumur 91 tahun,” kata Lorena Pizarro, ketua perhimpunan keluarga korban, yang sedang duduk di bawah poster besar memuat foto 3.000 korban kekejaman Pinochet.

Situasi Pinochet mirip dengan mantan Presiden Soeharto, 85 tahun. Keduanya selalu lolos dari jerat hukum, lepas dari kewajiban menghadiri sidang, dengan alasan sakit. Tapi di saat-saat penting, mereka pulih kembali. Ia bahkan merayakan ulang tahun pada 25 November. “Setiap kali akan disidang, dia jatuh sakit; pendukungnya menyatakan ini (pengadilan atas Pinochet) sebagai tragedi kemanusiaan. Saya tidak percaya semua itu,” tukas German Hertz, sutradara film Cile yang ayahnya dibunuh Pinochet karena berbeda pendirian politik. Perbedaan Soeharto – Pinochet mungkin cuma satu. Sejak ditangkap di Inggris saat berobat pada 1998, Pinochet berada dalam status tahanan rumah.

Dosa Pinochet tidaklah kecil —seperti kata pembencinya. Pinochet naik takhta melalui kudeta berdarah yang disponsori dinas intelijen Amerika Serikat pada 1973. Ia menggantikan Presiden Salvador Allende, seorang marxis yang terpilih secara demokratis.

Sejak ia berkuasa, dilaporkan sekitar 3.000 orang tewas akibat kekerasan politik, 28 ribu mati disiksa, dan banyak penentang Pinochet terpaksa lari ke luar negeri mencari suaka. Selain itu, Kepala Polisi Rahasia Jenderal Manuel Contrearas menuduh Pinochet terlibat dalam proyek rahasia pengembangan senjata kimia dan biologi serta bisnis kokain. Pinochet juga masih terlibat korupsi dan menyembunyikan sedikitnya US$ 27 juta (sekitar Rp 246 miliar) di berbagai bank di dunia.

Pinochet berkukuh tak bersalah. “Hari ini menjelang akhir hayat saya. Saya ingin menegaskan, saya tidak membenci siapapun dan saya mencintai negara ini di atas segalanya,” katanya di hari ulang tahunnya. Keluarga Pinochet pun meminta pastor gereja Katolik untuk mendoakan kesembuhannya. “Dokter telah menyelamatkannya dari kematian. Hidupnya di tangan para dokter ahli dan Tuhan,” kata anaknya, Marco Antonio Pinochet.

Pinochet bagian dari masa lalu Cile yang gelap dan belum lagi terkubur. Legasinya: penguasa militer yang membawa keberhasilan ekonomi, sekaligus represi terhadap lawan-lawan politiknya. Ia antikomunis dan memperoleh dukungan kelas menengah Cile yang waktu itu merasa terancam. Mereka takut Allende akan meredistribusi kekayaannya.

Dan kini harapan panjang umur bagi Pinochet tidak hanya datang dari para pendukung dan sanak keluarganya. “Saya harap ia tidak mati sebelum divonis, tidak peduli untuk kasus apa,” kata Hertz.

Faisal Assegaf (BBC, Chile Post)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus