Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jemaah Haji Indonesia Berusia 90 Tahun Dioperasi Usus di Arab Saudi

Seorang kakek berusia 90 tahun menjalani operasi usus karena infeksi saat sedang ibadah haji 2024 di Arab Saudi.

13 Juni 2024 | 09.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas kesehatan memeriksa kondisi pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Rabu 12 Juni 2024. Selain safari wukuf yang diperuntukkan bagi jamaah lansia non mandiri, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga mempersiapkan safari wukuf bagi jamaah haji yang sakit dirawat di KKHI. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jemaah haji asal Indonesia, menjalani operasi usus karena menderita infeksi parah di Arab Saudi. Tim dokter spesialis bedah umum dan endoskopi Komplek Medis King Abdullah, anggota Gugus Kesehatan Jeddah kedua, berhasil menyelamatkan jemaah berusia 90 tahunan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasien tersebut tiba di bangsal darurat dan bencana dengan sakit perut parah. Ia terus menerus muntah dan detak jantung yang semakin kencang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, ditemukan bahwa terdapat nanah di perut pasien dan tanda keracunan perut. Kondisi ini menimbulkan risiko tinggi bagi kesehatannya. Tim bedah dipanggil untuk menangani kasus itu.

Tim medis kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan medis segera, menyiapkan pasien sebagai kasus darurat dan memindahkannya ke ruang operasi endoskopi. Ia menjalani prosedur eksplorasi menggunakan laparoskopi bedah dengan sayatan kecil tidak lebih dari 10 milimeter.

Selama prosedur eksplorasi, tim memeriksa kondisi perut, menemukan lubang pada usus dua belas jari, yang kemudian diangkat untuk menghilangkan nanah dan memperbaiki lubang yang ada. Operasi berhasil dan berlangsung selama 90 menit.

Selanjutnya, pasien dipindahkan ke perawatan intensif untuk observasi medis berkelanjutan hingga kesehatannya stabil dan pulih. Dua hari kemudian, dia dipindahkan ke bangsal rawat inap reguler untuk melanjutkan perawatan dan memastikan stabilitas total sebelum dipulangkan dalam beberapa hari berikutnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus