Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jepang Buat Pusat Imunisasi Covid-19 di Bawah Usia 65 Tahun

Untuk mempercepat imunisasi massal vaksin virus corona, Jepang membuat pusat imunisasi Covid-19 di Tokyo khusus usia di bawah 65 tahun.

10 Juni 2021 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang warga Jepang menggunakan masker melewati jam countdown digital Olimpiade 2020 di Tokyo, Senin (16/3/2020. (ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pusat imunisasi massal vaksin virus corona, Tokyo vaccination centre, akan dipesan (booking) pada Sabtu, 12 Juni 2021, agar bisa memberikan suntik vaksin Covid-19 pada orang-orang usia di bawah 65 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat kabar Sankei mewartakan hal itu adalah bagian dari upaya Jepang meningkatkan jumlah orang yang di vaksin virus corona sebelum digelarnya Olimpiade Tokyo 2020 bulan depan.

Orang-orang mengenakan masker wajah mengambil gambar jam Omega yang tadinya dipakai untuk hitung mundur Olimpiade 2020 yang kemudian ditunda paling lambat musim panas 2021, di Tokyo, Jepang, pada 25 Maret 2020. (REUTERS/ISSEI KATO)

 

Warga Jepang yang ingin melakukan imunisasi di Tokyo vaccination centre harus pesan tempat atau membuat janji melalui telepon atau bisa juga melakukan pemesanan online. Kemudahan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat Jepang agar mau imunisasi vaksin virus corona di sana.      

 

Imunisasi massal vaksin virus corona di Jepang dimulai pada Februari 2021 lalu. Tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan dan lansia mendapat prioritas ketika itu. Namun pergerakan imunisasi vaksin virus corona di Jepang selanjutnya melambat di banding negara-negara industri lainnya.

 

Masyarakat Jepang saat ini waswas dengan keputusan Jepang yang akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade. Puluhan ribu atlet dari berbagai belahan dunia akan berlaga di pesta olahraga tersebut.  

 

Banyak negara-negara menyerukan agar Olimpiade Tokyo di tunda atau dibatalkan. Saat ini sistem kesehatan Jepang bahkan sedang terseok-seok oleh gelombang keempat pandemi Covid-19.

 

Sebelumnya pada Rabu kemarin, 9 Juni 2021, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, mengutarakan rencana pemerintahannya untuk merampungkan imunisasi vaksin virus corona semua warga negara Jepang pada Oktober – November. Untuk mencapai target itu, artinya Jepang harus memberikan suntik vaksin virus corona pada sektiar 1 juta orang per hari.

 

Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan kurang dari 50 hari lagi. Sedangkan lebih dari se-per-sepuluh populasi Jepang baru mendapat setidaknya satu dosis suntik vaksin virus corona. Panitia Olimpiade pada bulan ini akan memutuskan apakah Jepang akan mengizinkan masyarakat di sana menonton pertandingan Olimpiade, setelah Jepang melarang penonton dari luar negeri.

 

  

          

Sumber: Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus