Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa. Tokyo menyebutnya sebagai kejadian yang "sangat disesalkan", Kementerian Luar Negeri Jepang mengeluarkan pernyataan yang dirilis pada Jumat 7 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Luar Negeri Jepang memanggil diplomat senior Kedutaan Korea Selatan di Tokyo, dan Kedutaan Besar Jepang di Seoul juga memanggil pejabat senior Korea Selatan untuk menyampaikan protes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Takeshima, tidak bisa disangkal, merupakan daerah milik Jepang, mengingat fakta sejarah dan berdasarkan hukum internasional," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.
"Latihan yang dilakukan oleh militer Korea Selatan tidak dapat diterima dan sangat disesalkan".
Kedua negara itu telah lama berseteru mengenai kedaulatan gugusan pulau kecil yang disebut Takeshima oleh Jepang, dan disebut sebagai Dokdo oleh Korea. Gugusan pulau kecil ini terbentang di tengah-tengah kedua negara tetangga di Asia Timur tersebut, yaitu di kawasan Laut Timur.
"Latihan militer pertahanan wilayah Laut Timur digelar untuk menjalankan misi kami untuk melindungi wilayah, masyarakat dan kepemilikan kami," ujar pejabat militer Korea Selatan. Korea Selatan menggelar latihan rutin itu setiap tahun, tambah pejabat tersebut.
REUTERS