Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kampanye rudal

As membujuk sekutunya di nato untuk memasang peluru kendali pershing ii di eropa barat, walaupun us telah berjanji akan mengurangi kekuatan pakta warsawa. (ln)

20 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AMERIKA Serikat mulai melancarkan kampanye untuk menempatkan peluru kendali (rudal) di Eropa Barat, walaupun Uni Soviet sudah berjanji akan mengurangi kekuatan militernya di Eropa Timur. Antara lain sejumlah 20.000 orang tentara dan 1000 buah tank akan ditariknya dari Jerman Timur selama 12 bulan mendatang. Dalam suatu pertemuan di Washington dengan 500 tokoh masyarakat dari 15 negara anggota NATO (Pakta Perjanjian Atlantik Utara), Zbigniew Brzezinski, penasehat Presiden Carter urusan Keamanan Nasional pekan lalu mendesak supaya rudal ditempatkan di Eropa Barat. Menurut Brzezinski, bila sekutu Barat menolaknya, itu berarti membiarkan Soviet melakukan intimidasi politik. Pemerintah Carter tampaknya membujuk negara NATO agar tidak cepat percaya dengan janji Soviet. Pemimpin Soviet, Leonid Brezhnev, terlebih dulu menyatakan bersedia mengurangi jumlah rudal jarak menengah yang ada di Pakta Warsawa, "bila negara NATO tidak menempatkan senjata nuklir baru." Sebagian anggota NATO rupanya terpengaruh oleh pernyataan pemimpin Soviet itu. Keinginan AS untuk menempatkan senjata nuklirnya bersama NATO di kawasan itU memang cukup beralasan. Sampai sekarang Soviet memiliki 400 ribu tentara dan 10.500 tank yang ditempatkan di negara-negara Pakta Warsawa. Bahkan, menurut sunber NATO, Soviet memiliki lebih dari 100 buah rudal nuklir di kawasan Eropa Timur. edang di kalangan NATO baru Inggeris dan Perancis yang sudah memiliki senjata nuklir. "Pengekangan diri terhadap kekuatan nuklir yang ditampilkan sekutu NATO sclama 2 dekade ini ternyata tidak ditanggapi Soviet sebagai mana layaknya," kata Wakil Presiden AS Walter Mondale dalam pertemuan diWashinton tadi. Pemerintah Carter rupanya sudah belajar dari kegagalan masa lalu ketika AS berusaha mendesak sekutunya di Eropa Barat untuk menempatkan bom neutron. Pendapat umum di AS maupun di Eropa waktu itu tak bisa menerima hal tersebut. Tapi kali ini mungkin berbeda. Suatu persetujuan awal tentang penempatan senjata nuklir (mencapai 572 buah) telah dicapai AS dan sekutunya di Eropa Barat. Termasuk dalam rencana itu Pershing II, rudal balistik jarak sedang yang akan dimulai tahun 1983. Senjata ini mempunyai kemampuan jarak tembak sejauh 3200 km. Sidang para Menlu NATO Desember mendatang diduga akan menetapkannya secara resmi. Rencana,itu tentu saja mengundang reaksi Moskow. "AS dan Eropa Barat telah melakukan permainan yang berbahaya," kata Brezhnev dan Erich Honecker, Presiden Jerman Timur dalam suatu komunike bersama pekan lalu. Diperingatkannya tentang kemllngkinan terjadinya perlombaan persenjataan, yang pada akhirnya akan menimbulkan tindakan balasan dari Pakta Warsawa. "Belum terlalu terlambat untuk menghentikan penyebab bahaya itu," kata komunike itu. Perkembangan baru ini justru waktu SALT II masih menantikan ratifikasi Senat AS. Semangat detente akan disangsikan lagi rupanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus