Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk Shandong dari Cina baru-baru ini melakukan sebuah latihan militer di Laut Cina Selatan. Hal itu diungkap oleh militer Cina People's Liberation Army (PLA) pada Minggu, 2 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini sungguh hal yang berlegitimasi dan membawa manfaat dalam meningkatkan kemampuan negara mempertahankan kedaulatan negara dan keamanan,” kata Gao Xiucheng, Juru biara Angkatan Laut PLA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Gao, Cina berharap dunia mau melihat latihan militer ini secara objektif dan sudut pandang yang rasional. Angkatan Laut Cina akan terus melakukan latihan-latihan semacam itu sesuai jadwal.
Latihan kapal induk Shandong digambarkan sebagai latihan rutin dan bagian dari rencana tahunan Angkatan Laut Cina. Kapal induk Shandong memasuki perairan pada 2019 dan ini adalah satu dari dua kapal induk terbaru Cina.
Sebelumnya pada bulan lalu, Angkatan Laut Cina mengatakan akan lebih rutin melakukan latihan militer di tengah naiknya ketegangan dengan Taiwan, sebuah pulau yang diklaim Beijing bagian dari kedaulatan Cina.
Cina telah berulang kali mengeluhkan kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, yang terus mendekat ke pulau-pulau yang ada di Laut Cina Selatan. Selain Cina, wilayah perairan tersebut diperebutkan oleh Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam dan Taiwan.
Pada tahun ini, sekelompok kapal induk Amerika Serikat beberapa kali berlayar ke dekat pulau-pulau yang dikendalikan Cina di perairan Laut Cina Selatan. Hal tersebut menuai kecaman dari Cina.
Sumber: Reuters