Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Athena merayakan HUT RI ke-79 dan 75 tahun persahabatan dengan Yunani melalui resepsi diplomatik pada 18 Oktober 2024, waktu setempat di Hotel InterContinental Athenaeum. Acara ini menandai tonggak penting dalam hubungan panjang antara kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resepsi ini dihadiri Olga Kefalogianni Menteri Pariwisata Yunani, dan Kostas Fragogiannis Wakil Menteri Luar Negeri Yunani, yang untuk pertama kalinya dua menteri itu hadir bersama dalam sebuah resepsi diplomatik. Acara ini juga dihadiri 400 tamu kehormatan dari pejabat pemerintah, Duta Besar, business leaders, dan anggota ASEAN Committee in Athens (ACAT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, Duta Besar Indonesia untuk Yunani, menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dalam demokrasi serta fondasi kuat persahabatan yang terus mendukung kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, budaya, kerja sama maritim, dan pertukaran antar-masyarakat. Sedangkan Fragogiannis berpandangan pentingnya Rencana Aksi untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia dan Yunani (2023–2028).
Perayaan HUR RI ke-79 tahun ini, juga menandai 75 tahun hubungan Indonesia-Yunani, yang diperkaya oleh Indonesia Expo yang berlangsung sepanjang tahun. Expo ini mendorong interaksi antarmasyarakat melalui pertukaran seni kolaboratif dan pertunjukan budaya, menampilkan karya seni dari seniman Indonesia dan Yunani yang mencerminkan ikatan mendalam antara kedua negara.
Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, termasuk tarian tradisional seperti Tari Legong Mahawidya, Tari Gopala, Tari Piring, dan Tari Dayak, yang memukau penonton dengan keanggunan dan energi. Pertunjukan budaya ini dilanjutkan dengan Tari Rantak, Tari Ganjen Kipas, serta melodi indah dari Tembang Tul Jaenak, yang menampilkan keragaman tradisi Indonesia dan menetapkan standar tinggi untuk penyelenggaraan resepsi diplomatik.
Resepsi ini menjadi platform untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia serta peran strategisnya di panggung global, mengukuhkan tren positif dalam upaya promosi terpadu Indonesia secara internasional.
Pilihan editor: Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani