Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KBRI Pyongyang Rayakan Hari Kemerdekaan RI dengan Protokol Covid-19

Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara Berlian Napitupulu mengatakan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 75 dilakukan dengan protokol COVID-19 yang ketat.

18 Agustus 2020 | 07.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dubes Berlian Napitupulu, bersama staf KBRI Pyongyang Korea Utara saat menyelenggarakan Upacara Perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI secara fisik di halaman Wisma Duta Indonesia pada 17 Agustus 2020. Foto: KBRI Pyongyang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 di Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Pyongyang, Korea Utara dilakukan dalam kesederhanaan dan protokol ketat karena merebaknya pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sehari sebelumnya, Pyongyang diguyur hujan badai yang sangat kencang dan sempat diramalkan hujan kembali turun di hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sangat bersyukur dan terharu bahwa hari ini kita masih dapat merayakan Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang penting ini dalam cuaca yang bersahabat. Ramalan cuaca hari ini seharusnya hujan dan kemarin sore baru saja hujan badai yang sangat kencang. Sungguh Tuhan itu baik kepada kita," kata Berlian Napitupulu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Utara dalam sambutan upacara Kemerdekaan RI ke 75 kemarin, sebagaimana disampaikan dalam rilisnya kepada Tempo pagi ini.

"Kita juga patut bersyukur masih bisa menyelenggarakan seluruh rangkaian upacara secara fisik di lapangan terbuka, walau harus dengan protokol yang ketat. Soalnya, banyak pihak yang tidak bisa lagi melakukan upacara di lapangan terbuka akibat merebaknya pandemi Covid-19."

KBRI Pyongyang Korea Utara menyelenggarakan Upacara Perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI secara fisik di halaman Wisma Duta Indonesia pada 17 Agustus 2020. KBRI Pyongyang
Dubes Berlian kemudian mengutip pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR pada 14 Agustus 2020 tentang ajakan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk berubah secara fundamental dalam pola pikir dan cara kerja. Tujuannya agar bangsa Indonesia tidak hanya dapat keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19, tetapi juga membajak krisis untuk melakukan lompatan kemajuan guna menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju.

Dubes Berlian kemudian mengajak seluruh warga Indonesia di Pyongyang untuk mencintai dan menggunakan produk buatan Indonesia, dan senantiasa mempromosikan produk, seni budaya dan pariwisata Indonesia yang sangat beragama kepada masyarakat dan mitra kerja di Korea Utara.

KBRI kemudian mengundang masyarakat untuk memanfaatkan Galeri Budaya dan Wisata serta Gerai Produk Indonesia yang didirikan di kompleks KBRI tahun lalu.

Berdasarkan survei pasar yang dilakukan KBRI, menurut Dubes Berlian ada sekitar 178 produk Indonesia yang dijual di berbagai toko dan kota di Korea Utara.

"Sejumlah produk Indonesia disukai masyarakat setempat karena kualitasnya bagus dan harganya terjangkau," kata Dubes Berlian.

Rangkaian kegiatan meramaikan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 di Pyongyang. Misalnya sejumlah perlombaan dan pertandingan olah raga yang berlangsung pada tanggal 8 dan 15 Agustus 2020. menyanyikan lagu-lagu termasuk lagu-lagu Korea Utara.

KBRI Pyongyang juga mempromosikan kuliner Indonesia kepada masyarakat setempat yang hadir seperti nasi tumpeng, gulai ayam, sayur urap, mi bakso, hingga es campur.

Dubes dan seluruh staf KBRI Pyongyang juga mengikuti secara virtual upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera di Istana Negara di Jakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus