Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak ada peluru, tasbih pun berguna. Inilah terobosan terbaru pemerintah Thailand untuk meredakan konflik di Provinsi Narathiwat, Pattani, dan Yala di wilayah selatan. Dua pekan lalu, pemerintah Thailand mengangkat Sonthi Boonyaratglin, 59 tahun, seorang jenderal muslim, untuk mengisi pos Panglima Angkatan Darat. Kendati baru akan resmi bertugas pada 1 Oktober, sang jenderal sudah bergerak. Pekan lalu, dia membuka acara pelatihan 700 toh imam (para ustad dan ulama) untuk menjadi mediator perdamaian. ”Para ulama dapat membantu mengembalikan perdamaian di negeri kita,” ujarnya dalam upacara pembukaan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo